Babinsa Pilangsari Gotong Royong Perbaiki Jembatan Akses Sawah Bersama Warga dan Poktan
INDRAMAYU – Bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat kembali terlihat di Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Pada Rabu (30/7/2025), Babinsa Pilangsari dari Koramil 1604/Jatibarang, Sertu Endi Bahtiar, memimpin kegiatan gotong royong bersama warga dan Kelompok Tani (Poktan) Sirambang untuk memperbaiki jembatan rusak yang menjadi akses vital menuju area persawahan.
Kegiatan tersebut berlangsung mulai pukul 11.30 WIB hingga 12.30 WIB di wilayah pesawahan Sirambang RT 11 RW 04. Jembatan tersebut diketahui mengalami kerusakan akibat faktor usia dan intensitas penggunaan yang tinggi oleh para petani setempat.
Perbaikan jembatan ini menjadi kebutuhan mendesak, mengingat infrastruktur tersebut merupakan jalur utama penghubung antara pemukiman warga dengan lahan pertanian. Rusaknya jembatan membuat aktivitas pertanian dan mobilitas warga menjadi terganggu dalam beberapa waktu terakhir.
Selain Babinsa, kegiatan ini turut diikuti oleh Raksa Bumi Desa Pilangsari, Abdul Muis, serta sejumlah anggota Poktan Sirambang. Mereka bahu membahu membawa material, memperbaiki struktur kayu, dan memperkuat pondasi jembatan agar lebih kokoh dan tahan lama.
Sertu Endi Bahtiar dalam keterangannya menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya membantu kesulitan rakyat, sekaligus mempererat hubungan antara aparat teritorial dan masyarakat.
“Gotong royong ini tidak hanya soal membangun jembatan fisik, tapi juga membangun jembatan sosial antara Babinsa dengan warga. Kami hadir untuk mendengar, membantu, dan menjadi bagian dari solusi,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Ia menambahkan bahwa peran Babinsa tak terbatas pada aspek keamanan saja, tetapi juga menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, termasuk di bidang infrastruktur dan ketahanan pangan.
Tujuan utama dari perbaikan jembatan ini adalah untuk mempermudah akses para petani dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari, terutama saat musim tanam dan panen. Akses yang lancar diharapkan akan berbanding lurus dengan peningkatan hasil produksi pertanian.
Abdul Muis, selaku Raksa Bumi setempat, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan kepedulian Babinsa. Ia menyebut gotong royong ini sebagai contoh kerja sama yang harmonis antara pemerintah desa, petani, dan TNI.
“Kami bersyukur, karena kalau tidak dibantu Babinsa, mungkin perbaikan ini akan memakan waktu lebih lama. Alhamdulillah sekarang jembatannya bisa digunakan lagi,” tuturnya.
Warga dan anggota Poktan juga menunjukkan antusiasme tinggi dalam kegiatan tersebut. Mereka tidak hanya memperbaiki bagian rusak, tetapi juga membersihkan area sekitar jembatan dari sampah dan rumput liar.
Dengan selesainya kegiatan ini, para petani kini kembali dapat mengakses sawah mereka tanpa hambatan. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada penundaan dalam siklus pertanian, terutama di tengah musim tanam yang sedang berlangsung.
Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat gotong royong. Tidak ada insiden selama pelaksanaan, dan seluruh rangkaian berjalan dengan aman, tertib, dan lancar hingga pukul 12.30 WIB.
Komandan Kodim 0616/Indramayu, melalui Danramil Jatibarang, sebelumnya telah mendorong seluruh Babinsa untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Kegiatan seperti ini diharapkan bisa menjadi contoh dan pemicu semangat bagi wilayah lain untuk melakukan hal serupa, mengingat masih banyak infrastruktur desa yang memerlukan perhatian dan perbaikan.
Dalam laporan tertulisnya, Sertu Endi Bahtiar menyampaikan bahwa sinergi antara TNI dan warga akan terus ditingkatkan sebagai bagian dari penguatan ketahanan wilayah dan pembangunan desa berbasis gotong royong.
“Sebagai Babinsa, kami selalu siap kapan pun masyarakat membutuhkan. Tugas kami tidak hanya mengamankan, tetapi juga melayani,” pungkasnya dengan penuh semangat.