Koramil Terisi Pantau Distribusi Makan Bergizi Gratis di Desa Cikawung

Indramayu, 30 September 2025 – Babinsa Koramil 1613/Terisi melaksanakan kegiatan pemantauan pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, pada Selasa, 30 September 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program SPPG (Sajian Pangan Penuh Gizi) yang bertujuan menyediakan makanan sehat bagi pelajar serta mendukung gizi masyarakat setempat. Pemantauan dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi dan kualitas makanan yang disalurkan.

Menu makanan yang disajikan dalam program ini terdiri dari nasi goreng, crispy chicken nugget, tempe goreng kriuk, sayuran segar seperti selada, timun, dan tomat, serta buah melon sebagai penutup. Pendistribusian makanan ini melibatkan 47 pekerja dan tiga personel pendukung dari tim BGN. Untuk mendukung logistik, digunakan dua unit kendaraan roda empat, yaitu mobil Grandmax dan Trapello, guna menjangkau sasaran penerima di wilayah Desa Cikawung.

Program MBG ini menyasar 1.052 porsi makanan yang diperuntukkan bagi pelajar dari berbagai jenjang pendidikan. Rinciannya, 72 porsi untuk anak TK/PAUD, 621 porsi untuk siswa SD, 285 porsi untuk pelajar SMP/SMA, dan 74 porsi untuk siswa SMK Cakrawala. Namun, pada kegiatan kali ini, tidak ada porsi yang dialokasikan untuk ibu menyusui (busui), ibu hamil (bumil), maupun anak balita, sesuai laporan yang diterima.

Kegiatan distribusi berlangsung tertib, lancar, dan aman tanpa kendala berarti. Babinsa Koramil 1613/Terisi memastikan bahwa proses penyediaan dan penyaluran makanan berjalan sesuai standar, dengan tetap memperhatikan aspek kebersihan dan gizi. Dokumentasi kegiatan juga telah dilampirkan sebagai bagian dari laporan resmi kepada Dandim 0616/Indramayu.

Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, yang melihat program MBG sebagai upaya nyata dalam mendukung kesehatan dan pendidikan anak-anak. Diharapkan, program serupa dapat terus berlanjut dan diperluas untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan, sekaligus memperkuat sinergi antara TNI dan komunitas lokal dalam pembangunan sumber daya manusia.