Babinsa Sertu Muntaka Pantau Pembentukan Panitia Pilwu Desa Sukahaji
Oktober 01, 2025
Indramayu, 1 Oktober 2025 – Babinsa Desa Sukahaji, Sertu Muntaka, turut menghadiri acara pembentukan panitia pemilihan kepala desa (Pilwu) di Balai Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, pada Rabu, 1 Oktober 2025, pukul 09.30 WIB hingga selesai. Acara yang dipimpin langsung oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukahaji, Bapak Rory Ripai, ini menandai dibukanya pendaftaran bakal calon kuwu untuk periode mendatang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Panitia Pilwu, Bapak Ervan Aldahni, Kuwu Desa Sukahaji, Bapak H. Aan Suprianto, SH, serta Bhabinkamtibmas Desa Sukahaji, Bripka Mujahidin. Selain itu, hadir pula perwakilan masyarakat setempat yang turut menyaksikan proses pembentukan panitia. Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas menegaskan peran TNI-Polri dalam memastikan kelancaran dan keamanan tahapan demokrasi di tingkat desa.
Pembentukan panitia Pilwu ini menjadi langkah awal dalam proses pemilihan kepala desa yang transparan dan demokratis. Acara berfokus pada penetapan struktur panitia yang akan bertugas mengelola tahapan pendaftaran, verifikasi, hingga pelaksanaan pemilihan kuwu. Ketua BPD, Rory Ripai, menekankan pentingnya netralitas dan integritas panitia untuk menjaga kepercayaan masyarakat dalam proses demokrasi ini.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan aman dan tertib, mencerminkan koordinasi yang baik antara panitia, aparat keamanan, dan masyarakat. Sertu Muntaka, sebagai Babinsa, menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung kelancaran proses Pilwu, sejalan dengan tugas TNI dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah. Laporan kegiatan ini telah disampaikan kepada Dandim 0616/Indramayu sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Pembentukan panitia Pilwu ini diharapkan dapat memastikan proses pemilihan kuwu berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin desa yang mampu membawa kemajuan bagi Sukahaji. Masyarakat setempat pun antusias menyambut tahapan ini sebagai wujud partisipasi mereka dalam demokrasi desa.