Monitoring Harga Bahan Pokok di Indramayu: Koramil 1613/Terisi Catat Kenaikan Cabe Rawit
Oktober 01, 2025
INDRAMAYU – Anggota Koramil 1613/Terisi, Kopda Saep Pajarudin, melakukan pemantauan harga bahan pokok di Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, pada Rabu (1/10/2025) pagi. Kegiatan yang dimulai pukul 06.30 WIB ini bertujuan untuk memantau stabilitas harga kebutuhan dasar masyarakat di tengah fluktuasi ekonomi nasional. Menurut laporan resmi kepada Dandim 0616/Indramayu, pemantauan ini mencakup pengecekan di toko dan pasar setempat, dengan hasil yang menunjukkan variasi harga, termasuk lonjakan signifikan pada cabe rawit hijau yang mencapai Rp80.000 per kilogram.
Dalam kegiatan monitoring tersebut, Kopda Saep Pajarudin mencatat daftar harga bahan pokok utama yang menjadi indikator kestabilan pasar lokal. Beras dijual seharga Rp13.000 per kg, minyak goreng Rp16.000 per kg, telur ayam Rp30.000 per kg, dan gula putih Rp18.000 per kg. Sementara itu, harga bumbu dapur seperti cabe merah Rp32.000 per kg, bawang merah Rp36.000 per kg, dan bawang putih Rp38.000 per kg terpantau relatif stabil dibandingkan pekan sebelumnya.
Untuk protein hewani, daging ayam dibanderol Rp35.000 per kg, sedangkan daging sapi mencapai Rp135.000 per kg, yang menurut pengamatan lapangan masih dalam kisaran wajar meski ada tekanan inflasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung program pemerintah untuk mengendalikan inflasi daerah, khususnya di wilayah pedesaan seperti Indramayu yang bergantung pada sektor pertanian dan perdagangan kecil.
"Kami melaksanakan monitoring ini untuk memastikan harga bahan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat, sehingga bisa mendeteksi dini jika ada gejolak harga yang tidak wajar," ujar Kopda Saep Pajarudin dalam laporannya. Ia menambahkan bahwa partisipasi aktif anggota Koramil diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan subsidi atau intervensi pasar jika diperlukan.
Secara keseluruhan, kegiatan berlangsung aman dan lancar tanpa hambatan, dengan partisipasi masyarakat setempat yang kooperatif. Pemantauan rutin seperti ini diharapkan terus dilakukan untuk menjaga kesejahteraan ekonomi warga Indramayu di tengah tantangan global seperti perubahan iklim yang memengaruhi hasil panen.