Pengundian Nomor Urut Calon Kuwu Rancahan Berlangsung Tertib dan Terbuka

Indramayu – Tahapan pengundian nomor urut calon Kuwu Desa Rancahan, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, pada Selasa (25/11/2025) berlangsung tertib, terbuka, dan disaksikan langsung oleh unsur Forkopimcam serta masyarakat setempat. Kegiatan yang dipusatkan di aula kantor desa tersebut menjadi salah satu agenda penting sebelum memasuki masa kampanye Pemilihan Kuwu (Pilwu) Rancahan tahun 2025.

Acara dihadiri Camat Gabuswetan Suminta, Kapolsek Gabuswetan H. Karnadi, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, panitia Pilwu, serta pendukung dari masing-masing calon. Seluruh pihak mengikuti jalannya pengundian dengan tertib sesuai mekanisme yang telah ditetapkan.

Kapolsek Gabuswetan H. Karnadi dalam sambutannya mengimbau masyarakat menjaga stabilitas keamanan hingga tahapan Pilwu selesai. Ia menegaskan pentingnya mencegah provokasi, menjaga kondusivitas lingkungan, dan memastikan proses demokrasi berjalan damai tanpa menimbulkan gesekan sosial di tingkat desa.

Ketua Panitia Pilwu Rancahan menjelaskan bahwa seluruh rangkaian pengundian dilakukan secara transparan dan dapat disaksikan publik. Menurutnya, keterbukaan ini merupakan komitmen panitia dalam menjamin integritas proses Pilwu sesuai ketentuan Kabupaten Indramayu.

Hasil pengundian menetapkan:

Sriwono sebagai calon nomor urut 1,

Titin Sukesih (petahana) sebagai nomor urut 2,

Warpin sebagai nomor urut 3,

Sumiyati sebagai nomor urut 4,

Janudin sebagai nomor urut 5.

Panitia memastikan bahwa seluruh prosedur telah dilaksanakan dengan benar dan sesuai regulasi yang berlaku.

Camat Gabuswetan Suminta mengapresiasi partisipasi serta kedisiplinan masyarakat yang hadir. Ia menilai tahapan ini menunjukkan kesiapan Desa Rancahan melaksanakan Pilwu yang aman, tertib, dan berintegritas. Ia berharap suasana kondusif dapat terus terjaga hingga hari pemungutan suara.

Dengan selesainya pengundian nomor urut, Pilwu Rancahan resmi memasuki tahapan berikutnya. Masyarakat diimbau tetap menjunjung etika berdemokrasi, menjaga persatuan, serta turut mengawal jalannya Pilwu agar berjalan sesuai aturan dan menghasilkan pemimpin desa yang mampu membawa Rancahan ke arah pembangunan yang lebih baik. ( Ade Nur )