Anggota Koramil 1614 Anjatan Sertu Muntaka monitoring Bantuan pangan,untuk penanganan Stanting di wilayah kecamatan patrol,
Jurnaltni.com- Sertu Muntaka, anggota Koramil 1614 Anjatan, telah melaksanakan monitoring bantuan pangan di Desa Patrol Baru. Dalam kegiatan ini, ia mengawasi distribusi bantuan berupa 1 ekor ayam dan 10 butir telur, yang ditujukan untuk penanganan stunting di wilayah Kecamatan Patrol.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Muntaka menyatakan: "Kami dari Koramil 1614 Anjatan berkomitmen untuk mendukung program penanganan stunting di wilayah ini. Bantuan pangan yang kami distribusikan diharapkan dapat membantu meningkatkan gizi anak-anak, sehingga mereka tumbuh dengan sehat dan optimal.
Kami juga berkoordinasi dengan pihak desa untuk memastikan bantuan ini sampai kepada keluarga yang membutuhkan. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik, dan bersama-sama kita berupaya mengurangi angka stunting di wilayah kita."
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak.
Sertu Muntaka, dalam konteks monitoring bantuan pangan: "Sebagai Babinsa, saya merasa sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan pangan yang kami distribusikan, berupa 1 ekor ayam dan 10 butir telur, sampai kepada keluarga yang membutuhkan.
Bantuan ini merupakan langkah konkret dalam penanganan masalah stunting di Kecamatan Patrol. Kami berharap dengan adanya bantuan ini, dapat membantu meningkatkan asupan gizi anak-anak di desa ini, sehingga mereka tumbuh dengan sehat dan optimal.
Selain itu, kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperhatikan pola makan dan gizi yang baik untuk anak-anak. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak desa dan instansi terkait untuk memastikan program ini berjalan dengan baik.
Mari kita bersama-sama berupaya mengurangi angka stunting dan menciptakan generasi yang lebih sehat di masa depan." Pernyataan ini mencerminkan komitmen Babinsa dalam mendukung kesehatan masyarakat dan penanganan masalah gizi.
