HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Danramil 1607/Sliyeg Letda Cke Anton Susilo, S.Kom Monitoring Acara Adat Desa Unjungan Haul Mbah Buyut Gading di Desa Gadingan dan Desa Mekargading

Sliyeg, Indramayu – Komandan Rayon Militer (Danramil) 1607/Sliyeg, Letda Cke Anton Susilo, S.Kom, melaksanakan monitoring kegiatan acara adat desa dalam rangka peringatan haul Mbah Buyut Gading di Desa Gadingan dan Desa Mekargading, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Acara adat ini diselenggarakan di lokasi petilasan Mbah Buyut Gading, dengan Bapak Karsidi alias Diding sebagai panitia penyelenggara.

Kegiatan unjungan atau ziarah adat tersebut merupakan tradisi tahunan yang dihormati oleh masyarakat setempat sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Selain memperingati haul Mbah Buyut Gading, acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan budaya ogoh-ogoh yang menjadi daya tarik tersendiri bagi warga.

Letda Cke Anton Susilo bersama jajaran Koramil 1607/Sliyeg hadir untuk memastikan jalannya kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Monitoring ini dilakukan sebagai bagian dari tugas TNI dalam menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat, terutama dalam pelaksanaan tradisi adat yang melibatkan banyak orang.

Dalam sambutannya, Letda Anton Susilo menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat yang terus melestarikan budaya dan tradisi lokal. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan keamanan selama berlangsungnya acara. "Kami dari Koramil 1607/Sliyeg selalu mendukung setiap kegiatan budaya dan adat yang ada di masyarakat, karena ini merupakan bagian dari identitas dan kearifan lokal yang harus dijaga. Kami akan memastikan bahwa kegiatan ini berjalan aman dan lancar," ujarnya.

Acara adat unjungan ini dihadiri oleh masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Selain berziarah di petilasan Mbah Buyut Gading, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam masyarakat.

Tradisi ogoh-ogoh yang ditampilkan juga menarik perhatian warga, di mana boneka raksasa ini diarak sebagai simbol pengusiran roh jahat dan pembersihan lingkungan. Pertunjukan ini tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi simbol penghormatan terhadap budaya dan tradisi leluhur yang diwariskan secara turun-temurun.

Dengan dukungan keamanan dari TNI dan kepolisian setempat, acara haul Mbah Buyut Gading berjalan dengan tertib dan damai. Masyarakat berharap agar tradisi ini terus dilestarikan sebagai warisan budaya yang mempererat hubungan antarwarga dan menjaga keharmonisan sosial di Desa Gadingan dan Desa Mekargading.
Posting Komentar