HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

"Ada Apa di Balik Obrolan Santai Babinsa Cipaat dengan Pamong Desa? Ini Tujuan Komunikasi Diam-Diam Sertu Misdar"


Jurnaltni.com — Di balik suasana tenang kantor Desa Cipaat, Kecamatan Bongas, pagi itu tampak aktivitas yang tak biasa. Seorang anggota TNI berpakaian loreng tengah duduk santai berbincang dengan beberapa staf dan pamong desa. Dialah Sertu Misdar, Babinsa dari Koramil 1616/Kandanghaur, yang hari itu melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan perangkat desa. Meski terkesan santai, pertemuan ini membawa pesan penting yang tak bisa diabaikan begitu saja.

Komunikasi sosial adalah salah satu metode yang sering dilakukan oleh Babinsa sebagai ujung tombak TNI di desa-desa. Namun, di balik aktivitas yang terlihat sederhana, tersimpan upaya besar untuk membangun sinergi dan memperkuat ketahanan wilayah dari tingkat paling dasar: desa. Sertu Misdar menyadari betul bahwa menjaga keamanan dan stabilitas tak bisa dilakukan seorang diri, melainkan butuh kolaborasi erat dengan seluruh elemen masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Cipaat, mulai dari situasi keamanan lingkungan, peredaran informasi yang belum merata, hingga potensi bencana alam saat musim hujan tiba. Sertu Misdar mendengarkan dengan saksama setiap masukan dari pamong desa, mencatat, dan memberi pandangan yang bijak. “Komsos ini bukan hanya untuk memberi informasi, tapi juga menerima. Kita belajar dari masyarakat dan aparat desa, karena mereka yang paling tahu kondisi lapangan,” ujarnya.

Pamong desa Cipaat menyambut hangat kegiatan ini. Mereka mengakui bahwa komunikasi terbuka dengan TNI sangat membantu menyamakan visi dalam membangun dan menjaga desa. Sering kali, tantangan di lapangan bisa lebih cepat diatasi ketika Babinsa turut terlibat sejak awal. “Pak Sertu ini sering turun langsung ke lapangan. Beliau tahu betul titik-titik rawan di desa ini,” ucap salah satu staf desa.

Topik lain yang menjadi sorotan dalam pertemuan ini adalah soal upaya menumbuhkan kesadaran bela negara di tengah masyarakat. Sertu Misdar menyampaikan bahwa menjaga negara tidak selalu harus dengan senjata, tapi bisa melalui hal kecil seperti ikut menjaga kebersihan, keamanan lingkungan, dan aktif dalam kegiatan sosial. Pesan ini disambut positif oleh perangkat desa, yang berkomitmen akan menularkan semangat tersebut ke warga melalui kegiatan-kegiatan desa.

Pertemuan ini juga membahas tentang rencana program karya bakti ke depan, khususnya menyambut musim kemarau yang kerap menyebabkan kekeringan di wilayah Bongas. Sertu Misdar menawarkan dukungan Koramil untuk terlibat dalam kegiatan pembersihan saluran irigasi dan pembangunan penampungan air sederhana. “Kita ingin hadir tidak hanya saat ada masalah, tapi juga saat ada solusi yang bisa kita kerjakan bersama,” tambahnya.

Tak hanya berisi diskusi serius, kegiatan Komsos ini juga diselingi dengan canda tawa dan suasana kekeluargaan. Kedekatan yang ditunjukkan oleh Sertu Misdar membuat para pamong desa merasa lebih nyaman dalam menyampaikan aspirasi dan permasalahan. Inilah bentuk pendekatan humanis yang menjadi ciri khas Babinsa dalam menjalin hubungan sosial.

Warga yang kebetulan melihat momen ini pun merasa senang. “Kalau Babinsa dekat dengan aparat desa, kami sebagai warga juga merasa lebih aman. Karena tahu, segala sesuatu yang terjadi di desa ini pasti ada yang memperhatikan,” kata seorang warga yang sedang mengurus administrasi di kantor desa.

Melalui komunikasi sosial seperti ini, Sertu Misdar bukan hanya hadir sebagai prajurit, tapi juga sebagai mitra dan sahabat bagi masyarakat Desa Cipaat. Hubungan yang dibangun melalui kepercayaan dan kedekatan emosional seperti inilah yang menjadi fondasi kuat bagi keamanan dan kemajuan desa.

Kegiatan Komsos Babinsa seperti ini akan terus dilakukan secara berkala, karena terbukti mampu menjadi jembatan antara aparat teritorial dan pemerintahan desa. Di balik obrolan santai itu, tersimpan langkah strategis untuk memperkuat pertahanan wilayah dari level terkecil: desa. Karena dari desa yang kuat, tercipta negara yang tangguh.

Posting Komentar