"Di Balik Saung Sederhana, Tercipta Strategi Harmoni: Serda Yulianto Ajak Aparat Desa Babakan Jaya Bangun Persaudaraan dan Keamanan"
Jurnaltni.com — Siapa sangka, sebuah saung sederhana di tengah Desa Babakan Jaya, Kecamatan Indramayu, menjadi tempat lahirnya gagasan besar tentang kebersamaan, keharmonisan, dan keamanan desa? Bertempat di Saung Baldes Babakan Jaya, Babinsa Singajaya, Serda Yulianto, menggelar kegiatan silaturahmi atau komunikasi sosial (komsos) bersama aparatur desa setempat yang penuh makna dan kesan mendalam.
Pertemuan yang tampak sederhana ini ternyata menyimpan misi penting: memperkuat ikatan emosional antara aparat desa dan Babinsa sebagai ujung tombak pertahanan wilayah. Serda Yulianto tidak hanya datang untuk menyampaikan pesan, tapi juga untuk mendengarkan, berdialog, dan membangun kembali semangat kebersamaan yang menjadi fondasi ketahanan sosial masyarakat.
“Silaturahmi bukan hanya tentang basa-basi. Ini adalah bentuk nyata dari kepedulian kita terhadap lingkungan dan satu sama lain,” ujar Serda Yulianto dalam pembukaan kegiatan tersebut. Suasana saung yang terbuka dan hangat menjadi latar yang ideal untuk diskusi yang cair namun bermakna.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas tiga hal utama yang menjadi perhatian bersama. Pertama, pentingnya mempererat tali silaturahmi antar sesama, baik antar aparat maupun dengan warga. Kedua, menjaga keharmonisan sosial agar tidak mudah terpecah oleh isu-isu yang bisa memicu konflik. Dan ketiga, meningkatkan kesadaran kolektif untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Desa Babakan Jaya.
Menariknya, diskusi tidak bersifat satu arah. Para perangkat desa juga menyampaikan pandangan mereka mengenai peran Babinsa yang selama ini dinilai dekat dan aktif dalam kegiatan masyarakat. “Pak Babinsa sering hadir dalam kegiatan warga, jadi kami merasa seperti keluarga,” ungkap salah satu aparatur desa.
Kegiatan komsos ini juga menjadi refleksi bahwa keamanan tidak hanya ditentukan oleh patroli atau peraturan, tetapi juga oleh relasi sosial yang harmonis antar pemangku kepentingan. Serda Yulianto menekankan, apabila aparat pemerintah kompak dan masyarakat merasa dilibatkan, maka potensi konflik dan gangguan ketertiban bisa ditekan.
Kepala Desa Babakan Jaya turut memberikan apresiasi atas inisiatif Babinsa tersebut. Ia menyampaikan bahwa kerja sama seperti ini penting untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah dan aparat teritorial. “Kalau suasana desa aman dan guyub, maka pembangunan pun bisa berjalan lancar,” katanya.
Menjelang akhir kegiatan, disepakati bahwa forum seperti ini akan terus dilanjutkan secara berkala. Bukan hanya untuk menyelesaikan masalah, tetapi untuk mencegahnya sebelum terjadi. Bahkan, direncanakan akan dibuat jadwal khusus patroli bersama dan kegiatan sosial antara Babinsa dan aparat desa.
Silaturahmi pagi itu pun ditutup dengan senyum, salam hangat, dan secangkir kopi di tangan. Tapi yang lebih penting dari semua itu adalah benih kebersamaan yang kembali disemai di tanah Babakan Jaya — tanah yang akan terus dijaga, tidak hanya oleh peraturan, tetapi oleh rasa saling percaya.
Apa yang dimulai di Saung Baldes hari itu mungkin terlihat kecil, tapi sesungguhnya menjadi batu pijakan penting menuju desa yang damai, kompak, dan kuat menghadapi segala tantangan ke depan.