Ketatkan Izin Hiburan, Serma Tarjoni Tegaskan Komitmen TNI Jaga Ketertiban Kroya
Jurnaltni.com — Suasana berbeda terasa di Aula Kantor Kecamatan Kroya pagi itu. Sejumlah tokoh penting berkumpul dalam satu forum yang jarang terjadi. Salah satu yang mencuri perhatian adalah kehadiran Serma Tarjoni, anggota aktif Koramil 1617/Gabus Wetan, yang dengan tegas menyuarakan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam pengawasan kegiatan hiburan di wilayah tersebut.
Rapat Koordinasi Tingkat Kecamatan ini digelar menyikapi meningkatnya jumlah permohonan perizinan hiburan di Kroya, mulai dari hajatan rakyat hingga pertunjukan musik malam. Kegiatan yang seharusnya membawa keceriaan justru belakangan kerap menimbulkan kekhawatiran masyarakat karena potensi gangguan keamanan dan pelanggaran aturan.
Dalam rapat yang dihadiri oleh Camat Kroya, Kapolsek, Satpol PP, kepala desa, serta tokoh masyarakat ini, Serma Tarjoni tampil lugas. Ia menyampaikan bahwa TNI siap bersinergi dengan semua unsur pemerintah dan masyarakat demi menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan tertib di setiap kegiatan hiburan yang berlangsung.
Menurut Serma Tarjoni, hiburan rakyat merupakan bagian dari budaya, namun perlu diatur agar tidak menjadi celah bagi oknum-oknum yang ingin memanfaatkan situasi demi kepentingan pribadi. “Kita bukan melarang masyarakat bergembira, tapi kita ingin kegembiraan itu tidak menimbulkan keresahan,” ujarnya dalam forum yang berlangsung hangat namun serius.
Pernyataan Serma Tarjoni mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ia dianggap mewakili suara masyarakat yang selama ini merasa resah dengan beberapa kegiatan hiburan yang berjalan tanpa izin resmi, berlangsung hingga larut malam, dan berpotensi memicu gangguan ketertiban umum.
Pihak Kecamatan Kroya juga menegaskan bahwa mulai saat ini, setiap bentuk hiburan yang melibatkan kerumunan wajib mengurus perizinan lengkap dan memenuhi persyaratan keamanan. Termasuk di dalamnya koordinasi dengan aparat TNI dan Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan wilayah.
Menariknya, dalam rapat tersebut juga terungkap fakta bahwa selama enam bulan terakhir, terdapat peningkatan tajam jumlah laporan warga terkait keributan dalam kegiatan hiburan. Ini menjadi alarm bagi semua pihak agar tidak abai terhadap proses perizinan dan pengawasan.
Dengan penuh tanggung jawab, Serma Tarjoni menambahkan bahwa Koramil 1617/Gabus Wetan akan memperkuat patroli dan pengawasan, terutama pada malam hari, saat kegiatan hiburan biasanya berlangsung. "Kami tidak hanya duduk di belakang meja, kami akan terjun langsung ke lapangan," tegasnya.
Langkah tegas ini diharapkan menjadi titik balik dalam penataan penyelenggaraan hiburan di Kroya. Pemerintah kecamatan akan membentuk tim pemantau yang melibatkan unsur TNI, Polri, dan tokoh masyarakat untuk menindaklanjuti setiap laporan serta mengevaluasi perizinan yang telah dikeluarkan.
Kehadiran Serma Tarjoni dalam forum ini menjadi simbol bahwa TNI bukan hanya penjaga wilayah dari ancaman luar, tapi juga mitra aktif dalam menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat. Kroya kini bergerak menuju tata kelola hiburan yang lebih tertib, dengan komitmen bersama untuk mewujudkan keamanan yang berkelanjutan.