"Menjaga Kesejahteraan Masyarakat: Serka Nurwanto Monitor Harga Sembako di Pasar Singakerta Krangkeng"
Jurnaltni.com – Dalam rangka memastikan kestabilan harga bahan pokok dan menjaga kesejahteraan masyarakat, Serka Nurwanto, anggota Koramil 1610/Krangkeng, melaksanakan kegiatan monitoring harga sembako di Pasar Singakerta, Desa Singakerta, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini dilakukan untuk mencatat dan menganalisis perubahan harga barang kebutuhan pokok yang sangat berdampak pada ekonomi masyarakat.
Pagi itu, Pasar Singakerta tampak ramai dengan aktivitas jual beli. Di antara keramaian, Serka Nurwanto melakukan pemantauan harga di berbagai kios dan toko sembako. Ia mencatat dengan teliti harga-harga bahan pokok yang beredar di pasar tersebut. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa beberapa barang mengalami kenaikan harga, meskipun ada juga yang tetap stabil.
Beras, sebagai komoditas utama, tetap dijual dengan harga Rp 15.800 per kilogram. Minyak goreng juga tetap stabil dengan harga Rp 16.000 per kilogram. Namun, tidak semua harga bertahan. Telur ayam, yang merupakan sumber protein utama bagi banyak keluarga, mengalami kenaikan signifikan menjadi Rp 38.000 per kilogram, sama halnya dengan daging sapi yang juga naik menjadi Rp 150.000 per kilogram.
Beberapa bahan pokok lainnya, seperti gula pasir, bawang merah, dan bawang putih, turut mencatatkan kenaikan harga. Gula pasir sekarang dijual dengan harga Rp 16.000 per kilogram, sementara bawang merah dan bawang putih masing-masing tercatat Rp 48.000 dan Rp 42.000 per kilogram. Bahkan, kacang kedelai dan jagung juga mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, dengan kacang kedelai kini dijual seharga Rp 19.000 per kilogram dan jagung Rp 11.000 per kilogram.
Kenaikan harga ini tentu saja mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama bagi keluarga dengan penghasilan terbatas. Serka Nurwanto mengungkapkan bahwa TNI, khususnya Koramil 1610/Krangkeng, akan terus memantau harga sembako dan bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi terhadap lonjakan harga yang terjadi. "Kegiatan pemantauan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mengawasi situasi ekonomi di desa binaan, memastikan kebutuhan pokok tetap tersedia dengan harga yang wajar, dan menjaga ketahanan pangan masyarakat," ujar Serka Nurwanto.
Kegiatan monitoring harga sembako ini juga memberikan kesempatan bagi Serka Nurwanto untuk berkomunikasi langsung dengan pedagang dan warga sekitar. Diskusi yang terjalin tidak hanya seputar harga, namun juga terkait dengan pengelolaan pasokan dan distribusi sembako. Serka Nurwanto berharap dengan kolaborasi antara aparat dan masyarakat, masalah harga sembako yang fluktuatif dapat diatasi secara bersama-sama.
Secara keseluruhan, kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Koramil 1610/Krangkeng terhadap kondisi perekonomian masyarakat di tingkat desa. Dengan pemantauan rutin, diharapkan dapat tercipta kestabilan harga yang berkelanjutan dan mendukung kesejahteraan masyarakat desa