TNI Hadir di Tengah Rakyat: Babinsa Lelea Kawal Musdesus Pembentukan Koperasi “Merah Putih” di Desa Tempel
INDRAMAYU – Suasana Balai Desa Tempel, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, pada Rabu pagi (21/5/2025), tampak berbeda dari biasanya. Ratusan warga dan perangkat desa berkumpul dalam sebuah forum penting yang menentukan arah pembangunan ekonomi lokal. Acara tersebut adalah Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang secara resmi membahas pembentukan Koperasi Desa “Merah Putih” untuk periode 2025–2030.
Menariknya, kegiatan ini turut dikawal oleh TNI melalui kehadiran Sertu Rusdi, Babinsa Desa Tempel dari Koramil 1612/Lelea. Kehadiran aparat teritorial dalam forum formal pemerintahan desa ini menunjukkan betapa TNI senantiasa hadir dalam setiap detak pembangunan masyarakat.
Musdesus dimulai pukul 09.50 WIB dengan rangkaian acara resmi: pembukaan, sambutan dari para tokoh penting, pembentukan struktur kepengurusan koperasi, dan ditutup dengan doa bersama. Forum berjalan dengan tertib, demokratis, dan penuh semangat kebersamaan yang mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap pembentukan koperasi desa.
Pembentukan Koperasi “Merah Putih” dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat perekonomian warga Tempel melalui prinsip gotong royong. Koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, sekaligus wadah pemberdayaan masyarakat berbasis kekeluargaan.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, di antaranya Kasi PMD Bapak Ade Juliansyah, Sarjana Pendamping Desa Trisna, Kuwu Tempel Bapak Kadori beserta pamong desa, Ketua BPD Rusfyanto, serta Ketua MUI Desa Tempel Drs. Zajuli. Kehadiran mereka menambah bobot forum dan memperlihatkan keseriusan dalam membentuk fondasi ekonomi baru di desa tersebut.
Menurut Sertu Rusdi, kegiatan Musdesus ini bukan hanya soal pembentukan koperasi semata. “Ini soal membangun kemandirian desa dan memperkuat ketahanan masyarakat. Kami dari TNI akan terus mendukung segala bentuk pembangunan yang menyentuh langsung kepentingan rakyat,” ujarnya seusai acara.
Keterlibatan TNI dalam forum-forum strategis desa menunjukkan bahwa peran Babinsa tidak sebatas pengamanan wilayah, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam pembangunan. Mereka turut mendorong transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam setiap proses musyawarah desa.
Warga yang hadir, berjumlah sekitar 50 orang, tampak antusias dan berharap koperasi ini nantinya benar-benar mampu membawa perubahan bagi perekonomian warga. Mereka menyambut baik inisiatif ini sebagai upaya meminimalisir ketergantungan pada rentenir serta membangun sistem ekonomi yang adil dan berkelanjutan.
Acara berjalan aman dan kondusif. TNI bersama perangkat desa menutup kegiatan dengan semangat optimisme bahwa koperasi yang baru dibentuk ini akan menjadi tonggak kemajuan Desa Tempel, sekaligus menjadi model pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas di wilayah Kabupaten Indramayu.
