HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Babinsa dan Danramil Gabuswetan Kawal Ketat Pengeboran Air Tanah Bantuan BBWS Cimanuk di Sekarmulya


Indramayu — Upaya meningkatkan ketersediaan air bersih untuk kebutuhan pertanian di Kabupaten Indramayu terus dilakukan. Salah satunya melalui program bantuan pengeboran air tanah dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk yang kini mulai dikerjakan di Desa Sekarmulya, Kecamatan Gabuswetan.

Pada Senin (16/6/2025) pukul 09.15 WIB, Danramil 1617/Gabuswetan, Kapten Infanteri Arifin, bersama Babinsa Serma Tarjoni, melakukan monitoring dan pengecekan langsung di lokasi pengeboran yang berlokasi di area persawahan Sawahbera, Desa Sekarmulya. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim Pengeboran, Bapak Ade beserta tim, serta Lurah Sekarmulya, Bapak Aso Winarso.

Menurut Danramil Kapten Inf Arifin, pengeboran air tanah ini menjadi salah satu solusi strategis untuk mengatasi krisis air bersih, terutama dalam mendukung irigasi pertanian di tengah ancaman kemarau panjang yang kerap melanda wilayah Indramayu. "Semakin dalam proses pengeboran dilakukan, kualitas air yang diperoleh pun diharapkan semakin baik," ujarnya di sela kegiatan.

Kegiatan monitoring yang dilakukan TNI ini merupakan bagian dari pengawalan serta pengawasan agar bantuan dari pemerintah pusat melalui BBWS Cimanuk dapat terlaksana dengan maksimal dan tepat sasaran. Dengan hadir langsung di lapangan, pihak Koramil dapat memastikan proses pengeboran berjalan sesuai rencana dan kendala teknis bisa segera diatasi.

Pemerintah desa pun menyambut baik kegiatan pengeboran ini. Lurah Sekarmulya, Bapak Aso Winarso, menyatakan bahwa program ini sangat membantu para petani di desanya yang selama ini kesulitan mendapatkan sumber air stabil saat musim kemarau. "Kami berharap pengeboran ini sukses dan bisa dimanfaatkan masyarakat secara luas," katanya.

Ketua Tim Pengeboran, Bapak Ade, menambahkan bahwa timnya akan bekerja secara maksimal untuk mencapai kedalaman optimal sesuai target. "Kami terus melakukan pengukuran dan pengawasan teknis agar hasil pengeboran memberikan debit air yang memadai untuk kebutuhan pertanian warga," jelasnya.

Selama berlangsungnya kegiatan, situasi di lapangan berjalan aman, tertib, dan lancar berkat koordinasi yang solid antara tim pengeboran, aparat Koramil, pemerintah desa, serta masyarakat setempat. Kehadiran Babinsa dan Danramil juga memberikan rasa aman bagi pelaksanaan proyek di lapangan.

Monitoring yang dilakukan oleh TNI melalui Koramil 1617/Gabuswetan ini sekaligus menjadi wujud nyata peran aktif TNI AD dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya di bidang ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya air demi kesejahteraan masyarakat desa.


Posting Komentar