Serka Budi, Babinsa Koramil Jatibarang Evakuasi Korban Kecelakaan Maut di Pawidean
Indramayu — Aksi sigap ditunjukkan oleh Serka Budi, Babinsa Koramil Jatibarang, saat mengevakuasi korban kecelakaan tragis yang terjadi di Jalan Umum Desa Pawidean, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, pada Senin malam (23/6). Dua nyawa melayang dalam peristiwa tersebut setelah sebuah tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) roboh akibat tersangkut kabel yang ditarik oleh truk trailer.
Insiden bermula sekitar pukul 19.40 WIB saat truk box trailer bernomor polisi B-9951 OEZ yang dikemudikan Dayat Hidayat (28), warga Cikalong Wetan, Bandung Barat, melintas dari arah Indramayu menuju Jatibarang. Tanpa disadari, bagian atas truk menyangkut kabel listrik yang membentang rendah di jalan. Kabel yang tertarik kuat mengakibatkan sebuah tiang PJU roboh secara mendadak ke tengah jalan.
Nahas, saat itu sebuah sepeda motor Yamaha Vega R dengan nomor polisi E 2755 ID tengah melintas. Pengendara motor, Mohamad Nursarip (warga Ciwaringin, Cirebon), dan pemboncengnya, Ibadillah, tertimpa langsung oleh tiang PJU yang roboh.
Mohamad Nursarip meninggal dunia di tempat kejadian, sementara Ibadillah sempat dilarikan ke RS Zam-Zam Jatibarang oleh warga dan aparat setempat, namun nyawanya tidak tertolong karena luka berat di bagian kepala.
Serka Budi, yang tengah melakukan pemantauan rutin wilayah, langsung bergerak cepat setelah menerima informasi dari warga. Ia tiba di lokasi untuk membantu proses evakuasi korban, mengamankan area, dan berkoordinasi dengan kepolisian serta petugas medis. Kehadiran TNI di lokasi kejadian menjadi salah satu faktor penting dalam mengendalikan situasi dan mempercepat penanganan awal di lokasi kecelakaan.
"Begitu dapat laporan, saya langsung meluncur ke TKP. Kondisi sudah ramai dan korban dalam posisi tertimpa. Kami lakukan evakuasi bersama warga dan petugas medis," ujar Serka Budi saat ditemui usai kejadian.
Saksi mata, Nasihun dan Rifki Musafa, keduanya warga Ciwaringin berusia 19 tahun, memberikan keterangan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat dan mengejutkan.
Selain menelan dua korban jiwa, peristiwa ini juga menyebabkan kerugian materiil sekitar Rp2 juta akibat rusaknya tiang PJU dan kendaraan yang terlibat. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan atas dugaan kelalaian baik dari pihak pengemudi maupun terkait kondisi infrastruktur jalan.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi para pengendara kendaraan besar untuk lebih waspada terhadap jaringan kabel di jalan umum, serta perlunya evaluasi dari instansi terkait mengenai instalasi kabel dan tiang PJU agar tidak membahayakan masyarakat.