Babinsa Beri Pembekalan Disiplin dan Wawasan Bahaya Narkoba kepada Siswa Baru SMAN 1 Sliyeg
Indramayu – Suasana berbeda terlihat di SMAN 1 Sliyeg, Kabupaten Indramayu, pada Rabu pagi, 16 Juli 2025. Lapangan upacara yang biasanya digunakan untuk kegiatan rutin sekolah, kali ini menjadi tempat berlangsungnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diikuti oleh ratusan siswa baru. Dalam kegiatan tersebut, unsur TNI dari Koramil 1607/Sliyeg turut berperan aktif memberikan materi kedisiplinan dan penyuluhan bahaya narkoba.
Acara dimulai pukul 07.00 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan suasana aman, tertib, dan kondusif. Sebanyak 451 siswa baru SMAN 1 Sliyeg ambil bagian dalam kegiatan ini. Rinciannya, 201 siswa laki-laki dan 250 siswi perempuan, yang berasal dari berbagai SMP di wilayah Kecamatan Sliyeg dan sekitarnya.
Kehadiran TNI dalam MPLS ini merupakan bentuk sinergi antara institusi pendidikan dan aparat kewilayahan dalam mendukung pembinaan karakter generasi muda. Dalam kegiatan tersebut, Danramil 1607/Sliyeg Letda Cke Anton Susilo, S.Kom, menugaskan dua Babinsa, yakni Serma Sarwika dan Serma Rastika, untuk memberikan materi di hadapan para peserta.
Dalam penyampaian materinya, Serma Sarwika menekankan pentingnya menjauhi narkoba yang menjadi ancaman serius bagi masa depan pelajar. Ia menyampaikan bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga menghancurkan harapan dan cita-cita generasi muda. Oleh karena itu, sejak dini para siswa harus memahami bahaya narkoba dan menolak segala bentuk penyalahgunaannya.
Selain itu, Serma Rastika juga memberikan materi mengenai pentingnya disiplin waktu, khususnya pada malam hari di lingkungan tempat tinggal masing-masing siswa. Ia mengajak para pelajar untuk memanfaatkan waktu malam dengan hal-hal positif, seperti belajar, membantu orang tua, atau beristirahat cukup agar siap menghadapi kegiatan belajar keesokan harinya.
Kepala SMAN 1 Sliyeg, Drs. H. Sulkin, M.Pd., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada pihak Koramil 1607/Sliyeg atas kerja sama dan kontribusinya dalam memberikan materi yang bermanfaat bagi siswa baru. Ia menilai keterlibatan Babinsa menjadi nilai tambah dalam membentuk karakter disiplin dan nasionalisme di kalangan peserta didik.
Dengan kolaborasi ini, pihak sekolah berharap para siswa baru tidak hanya mengenal lingkungan sekolah, tetapi juga memiliki kesadaran akan tanggung jawab pribadi, sosial, serta mampu menjaga diri dari pengaruh negatif. Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen bersama dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, cerdas, dan berakhlak.
MPLS di SMAN 1 Sliyeg ini menjadi salah satu contoh nyata peran aktif TNI dalam dunia pendidikan. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah siswa tidak hanya sebagai pemateri, tetapi juga sebagai inspirasi dan motivator agar para pelajar menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, dan cinta tanah air.
