Babinsa Dampingi Penanaman Bibit Padi Sinar Mentari di Lahan Demplot Jatimunggul
Indramayu — Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Desa Jatimunggul dari Koramil 1613/Terisi, Serma Aan Subhan, melaksanakan pendampingan kegiatan penanaman bibit padi jenis Sinar Mentari di lahan demplot seluas satu hektare. Kegiatan berlangsung di kawasan Perum Perhutani KRPH Proyek Khusus Petak 19a, Desa Jatimunggul, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, pada Sabtu pagi, 5 Juli 2025, mulai pukul 09.30 WIB.
Lahan demplot ini dikelola oleh CV. Gatria Sentosa Pohaci di bawah pimpinan Bapak Doni. Program ini merupakan bagian dari inovasi pertanian berbasis riset yang bertujuan menguji keunggulan varietas padi jenis Sinar Mentari dalam skala terbatas sebelum nantinya dikembangkan ke wilayah-wilayah lumbung pangan nasional. Jika hasil panen menunjukkan peningkatan produksi yang signifikan, varietas ini akan menjadi salah satu pilihan utama untuk meningkatkan produktivitas padi nasional.
Menurut Serma Aan Subhan, keterlibatan TNI AD melalui Babinsa dalam kegiatan pertanian semacam ini adalah bentuk kontribusi aktif dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung kemajuan pertanian lokal. “Kami hadir tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga pendamping di lapangan. Kami ingin memastikan semua berjalan sesuai rencana dan masyarakat, khususnya petani, merasakan manfaat nyata dari program ini,” ujarnya.
Kegiatan penanaman di demplot ini juga menggandeng berbagai pihak, termasuk Perum Perhutani selaku pemilik lahan yang diwakili oleh Bapak Rakim, serta para petani penggarap seperti Bapak Marno. Kolaborasi antara perusahaan swasta, aparat keamanan, dan petani lokal menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan pertanian yang lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Bibit padi jenis Sinar Mentari sendiri diklaim memiliki keunggulan dari sisi ketahanan terhadap hama, adaptasi terhadap perubahan cuaca ekstrem, serta potensi hasil panen yang lebih tinggi dibanding varietas padi konvensional. Uji coba demplot ini menjadi tahapan penting dalam memastikan performa bibit sebelum direkomendasikan secara luas.
Bapak Doni, Ketua Tim dari CV. Gatria Sentosa Pohaci, mengungkapkan optimismenya terhadap keberhasilan proyek ini. Ia berharap melalui kerja sama yang baik dan dukungan penuh dari pihak Babinsa dan masyarakat petani, varietas ini dapat memberikan hasil maksimal yang bisa mendorong swasembada pangan secara nasional.
Kegiatan pendampingan ini berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan penuh semangat gotong royong. Babinsa terlihat aktif berkoordinasi dengan para petani dan pihak terkait, memastikan seluruh proses penanaman berjalan sesuai standar dan target waktu yang telah ditentukan.
Dandim 0616/Indramayu terus mendorong seluruh jajaran Babinsa di wilayah teritorialnya agar terlibat langsung dalam berbagai kegiatan yang menyentuh kehidupan masyarakat, termasuk di sektor pertanian. Sinergi yang kuat antara TNI, masyarakat, dan pihak swasta seperti ini diyakini menjadi kunci utama dalam membangun ketahanan nasional yang kokoh dan berkelanjutan.
