Koramil Dukung Study Banding Pertanian: Kabupaten Simalungun Dalami Budidaya Bibit Padi Unggul di Indramayu
Dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian di daerahnya, Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun melakukan kunjungan studi banding ke Desa Kendayakan, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Rabu (16/7). Kegiatan ini bertujuan untuk mendalami teknik budidaya dan penangkaran bibit padi unggulan varietas Cibatu 06 dan Cibatu Putih, yang telah sukses dikembangkan di wilayah Indramayu.
Studi banding ini berlangsung mulai pukul 11.00 WIB hingga selesai, dengan pendampingan penuh dari unsur TNI, khususnya Koramil 1613/Terisi. Komandan Koramil, Kapten Infanteri Asep M, turut hadir dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan TNI AD terhadap penguatan ketahanan pangan nasional melalui sinergi antara sektor pertanian dan pertahanan.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun, Fritz Ueki Prapanca Damanik, SE, M.Si, bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Simalungun, Drs. Mudahalan Purba. Mereka didampingi oleh 16 anggota rombongan studi banding yang terdiri dari tenaga teknis dan penyuluh pertanian daerah setempat. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kepala Dinas Pertanian Indramayu, Imam Mahdi, serta jajaran penyuluh pertanian Kecamatan Terisi.
Wardani, selaku pemilik budidaya dan penangkaran bibit padi Cibatu 06 dan Cibatu Putih, menjadi narasumber utama dalam sesi pemaparan teknik budidaya. Ia menjelaskan mulai dari proses seleksi benih unggul, pola tanam, pemupukan, hingga proses distribusi bibit yang telah berjalan dengan baik di wilayah tersebut. Wardani juga membuka ruang diskusi yang aktif, guna menjawab berbagai pertanyaan dari peserta studi banding.
Studi banding ini menjadi bagian penting dari langkah strategis Kabupaten Simalungun dalam mengadopsi metode pertanian yang lebih modern dan efisien. Diharapkan hasil pembelajaran ini bisa segera diimplementasikan di lapangan, mengingat tantangan produksi pangan yang kian kompleks akibat perubahan iklim dan keterbatasan lahan.
Kapten Inf Asep M menegaskan bahwa TNI melalui jajaran Koramil akan terus mendukung program-program pemerintah daerah yang berorientasi pada ketahanan pangan. "Kami siap mendampingi kegiatan seperti ini demi kesejahteraan petani dan keberlangsungan pertanian nasional," ujarnya saat ditemui di lokasi kegiatan.
Selama pelaksanaan studi banding, seluruh kegiatan berjalan dengan tertib dan aman. Sinergi antara petani, pemerintah daerah, serta unsur TNI menunjukkan komitmen bersama dalam mendorong kemajuan sektor pertanian sebagai fondasi utama ketahanan nasional. Dokumentasi lengkap kegiatan ini telah dilaporkan kepada Komando Distrik Militer 0616/Indramayu untuk menjadi bahan evaluasi dan referensi dalam program serupa ke depan.
