Babinsa Tambi Lor Dampingi Uji Coba Pendistribusian Makan Bergizi Gratis untuk Siswa di Sudikampiran
Indramayu – Upaya meningkatkan gizi anak sekolah terus dilakukan oleh berbagai pihak di Kabupaten Indramayu. Pada Rabu (13/8/2025), Babinsa Desa Tambi Lor, Serka Tasnoto, bersama Yayasan Maula Bina Generasi melalui Satuan Pendidikan Penyelenggara Gizi (SPPG) melaksanakan uji coba pendistribusian makan bergizi gratis kepada murid TK dan SD di Desa Sudikampiran.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini menyasar dua sekolah, yakni TK Mawar dan SD Negeri 1 Sudikampiran. Sebanyak 200 porsi makan bergizi dibagikan kepada para siswa sebagai bagian dari persiapan peluncuran resmi program makan bergizi gratis pada 19 Agustus 2025 mendatang.
Uji coba ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan yayasan dan karyawan dalam proses pendistribusian. Dengan demikian, pada saat peluncuran perdana nanti, diharapkan semua tahapan berjalan lancar dan tepat sasaran.
Babinsa Desa Tambi Lor, Serka Tasnoto, yang hadir langsung di lokasi, memastikan kegiatan berjalan tertib dan aman. Kehadiran aparat TNI ini menjadi bentuk dukungan terhadap program sosial yang berorientasi pada peningkatan kesehatan dan kualitas gizi anak-anak.
Selain itu, Bhabinkamtibmas Bripka Mindarto juga ikut mendampingi. Sinergi TNI dan Polri dalam kegiatan sosial seperti ini menunjukkan kepedulian bersama terhadap generasi muda.
Kepala SPPG Desa Tambi Lor, Cagar S.H, menjelaskan bahwa makanan yang dibagikan telah melalui proses seleksi menu dengan memperhatikan nilai gizi. “Kami ingin memastikan anak-anak mendapatkan asupan yang sesuai kebutuhan tumbuh kembang,” ujarnya.
Ahli gizi Kiki S.Gz yang hadir dalam kegiatan ini menambahkan bahwa menu yang disiapkan telah memenuhi standar gizi seimbang, mencakup karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Hal ini diharapkan mampu mencegah masalah gizi pada anak usia sekolah.
Lurah Desa Sudikampiran, Bapak Walina, mengapresiasi langkah Yayasan Maula Bina Generasi yang telah memulai program ini. Ia berharap, kegiatan makan bergizi gratis ini dapat menjadi contoh positif bagi desa-desa lain di Indramayu.
Para siswa yang menerima makanan tampak antusias. Beberapa di antara mereka langsung menyantap hidangan yang dibagikan, sementara yang lain membawanya pulang untuk dinikmati bersama keluarga.
Program ini juga melibatkan para guru dan staf sekolah yang membantu proses pembagian, memastikan semua siswa menerima bagian secara merata dan tertib.
Pendistribusian makan bergizi gratis dinilai penting untuk meningkatkan konsentrasi belajar anak. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang mengonsumsi sarapan bergizi cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik.
Uji coba yang berlangsung selama satu jam ini berjalan aman dan lancar tanpa kendala berarti. Semua pihak yang terlibat menyampaikan komitmennya untuk menyempurnakan persiapan sebelum peluncuran resmi.
Yayasan Maula Bina Generasi menargetkan program ini dapat menjangkau lebih banyak sekolah di wilayah Indramayu. Langkah ini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kualitas gizi masyarakat.
Dengan adanya sinergi antara yayasan, aparat, tenaga kesehatan, dan pemerintah desa, diharapkan program makan bergizi gratis ini dapat berjalan berkelanjutan dan memberi dampak nyata bagi tumbuh kembang anak-anak.
Program ini diharapkan tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini, sebagai investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.