Latihan Paskibra Kecamatan Lelea Digelar di SMAN 1 Lelea, Libatkan Gabungan Pelajar dan TNI
Indramayu – Semangat menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 semakin terasa di Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. Pada Rabu, 5 Agustus 2025, para siswa dari dua sekolah menengah atas di wilayah tersebut mengikuti latihan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat kecamatan yang dipusatkan di Lapangan SMAN 1 Lelea.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB tersebut melibatkan gabungan siswa dari SMAN 1 Lelea dan SMKN 1 Lelea. Mereka merupakan perwakilan yang telah diseleksi untuk menjadi anggota Paskibra dalam upacara peringatan HUT RI ke-80 yang akan digelar pada 17 Agustus 2025 mendatang.
Latihan ini menjadi momentum penting dalam mempersiapkan para pelajar agar memiliki kedisiplinan, kekompakan, serta semangat nasionalisme yang tinggi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan mental dan fisik generasi muda di lingkungan pendidikan.
Unsur pelatih dalam latihan Paskibra ini melibatkan personel dari TNI, yakni Sertu Rusdi yang merupakan anggota Koramil 1612/Lelea. Ia bekerja sama dengan para pembimbing dari pihak sekolah dalam memberikan pelatihan yang intensif dan terarah.
Menurut laporan resmi yang disampaikan kepada Komandan Kodim 0616/Indramayu, latihan berjalan aman dan lancar. Tidak ada kendala yang berarti selama kegiatan berlangsung, dan para peserta menunjukkan semangat luar biasa dalam mengikuti setiap tahapan latihan.
Adapun rangkaian kegiatan latihan Paskibra tersebut mencakup dua tahap utama. Tahap pertama adalah penguatan dasar yang meliputi kedisiplinan, postur tubuh, serta tata cara baris-berbaris yang benar sesuai dengan standar militer.
Tahap berikutnya adalah latihan formasi. Di sinilah peserta didik dibagi dalam beberapa peran penting, seperti pasukan pengawal bendera, pembawa baki, serta petugas pengibar bendera. Setiap peran memerlukan ketelitian dan latihan yang berulang agar tercapai keselarasan dalam upacara resmi nanti.
Sertu Rusdi menjelaskan bahwa pelatihan tidak hanya bertujuan mencetak paskibra yang siap tampil, tetapi juga membentuk karakter pemuda yang tangguh, disiplin, dan memiliki rasa cinta tanah air. “Mereka adalah calon pemimpin masa depan. Latihan ini adalah bentuk kecil dari tanggung jawab besar yang akan mereka emban,” ujarnya.
Para pembimbing sekolah juga menyatakan antusiasme dan dukungannya terhadap latihan ini. Mereka menilai bahwa keterlibatan TNI dalam pembinaan siswa menjadi nilai tambah tersendiri dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan patriotisme.
Kepala SMAN 1 Lelea mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan serupa. Ia berharap kerja sama antara sekolah dan TNI dapat terus berlanjut di masa mendatang dalam berbagai kegiatan pembinaan generasi muda.
Dukungan masyarakat sekitar terhadap latihan ini juga terlihat jelas. Beberapa orang tua siswa bahkan hadir untuk menyaksikan secara langsung jalannya latihan. Mereka merasa bangga melihat anak-anak mereka turut ambil bagian dalam tugas negara.
Kecamatan Lelea sendiri dikenal aktif dalam pembinaan Paskibra setiap tahun menjelang peringatan kemerdekaan. Tradisi ini menjadi ajang penting dalam membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan pelajar dan masyarakat.
Dengan latihan yang telah dimulai sejak awal Agustus, para peserta Paskibra Kecamatan Lelea diharapkan siap tampil maksimal dalam upacara 17 Agustus nanti. Kedisiplinan dan semangat mereka menjadi simbol harapan bagi masa depan bangsa.
Dokumentasi kegiatan pelatihan ini telah dilampirkan dalam laporan resmi yang dikirimkan kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 0616/Indramayu. Laporan tersebut menegaskan bahwa seluruh kegiatan berlangsung dalam suasana yang tertib dan penuh semangat.
Latihan Paskibra bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari proses pendidikan karakter generasi muda Indonesia. Dengan bimbingan dari unsur TNI dan dukungan dari sekolah serta masyarakat, semangat merah putih terus berkobar di Kecamatan Lelea.