HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Anggota Koramil 1612/Lelea: Sukses Pantau Program Makan Bergizi Gratis di Desa Lelea


INDRAMAYU – Pada Jumat, 4 September 2025, anggota Koramil 1612/Lelea melaksanakan monitoring kegiatan pelayanan Satuan Pelayanan Pemberian Pangan Gizi (SPPG) dan pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Lelea, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini, yang berlangsung di bawah naungan Yayasan Khalisah Nurul Hasanah, bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah, meningkatkan kesehatan, dan mendukung ketahanan pangan nasional.

Kegiatan ini menyediakan 2.461 porsi makanan bergizi gratis yang menyasar pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, yakni 300 porsi untuk TK/PAUD, 1.162 porsi untuk SD/sederajat, dan 999 porsi untuk SMP/sederajat. Menu yang disajikan terdiri dari nasi putih atau kentang, ayam fillet crispy dengan saus asam manis dan campuran sayuran, tahu goreng, susu, serta buah kelengkeng. Meski program ini juga mencakup ibu menyusui (busui), ibu hamil (bumil), dan anak balita, pada kegiatan ini tidak ada porsi yang dialokasikan untuk kelompok tersebut.

Anggota Koramil 1612/Lelea memainkan peran penting dalam memastikan kelancaran pelaksanaan program ini. Monitoring dilakukan untuk memastikan makanan yang didistribusikan memenuhi standar gizi, higienitas, dan sampai tepat waktu kepada sasaran. Kegiatan ini melibatkan tiga personel dari Brigade Gizi Nasional (BGN) dan 47 pekerja pendukung, dengan distribusi makanan menggunakan dua unit kendaraan, yakni Grandmax dan Daihatsu SS. Kehadiran anggota Koramil menegaskan komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Desa Lelea, sebagai salah satu wilayah agraris di Indramayu, memiliki tantangan dalam memastikan asupan gizi yang memadai bagi anak-anak sekolah. Program MBG ini menjadi solusi strategis untuk mengatasi masalah gizi buruk dan mendukung tumbuh kembang generasi muda. Anggota Koramil yang terlibat dalam monitoring memastikan bahwa proses penyediaan dan distribusi makanan berjalan lancar, mulai dari tahap memasak hingga pengantaran ke sekolah-sekolah. “Kami ingin anak-anak mendapatkan makanan bergizi untuk mendukung prestasi belajar mereka,” ujar salah satu anggota Koramil.

Kegiatan ini juga mencerminkan sinergi antara TNI, yayasan, dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan. Menu yang disajikan, seperti ayam fillet crispy dan buah kelengkeng, dipilih untuk memberikan asupan protein, karbohidrat, dan vitamin yang seimbang. Proses memasak dilakukan dengan standar kebersihan yang ketat, sementara distribusi yang efisien memastikan makanan sampai dalam kondisi segar. “Kami mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat. Program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami,” ungkap seorang guru di salah satu sekolah penerima.

Peran anggota Koramil tidak hanya terbatas pada monitoring, tetapi juga memastikan koordinasi yang baik antara pihak yayasan, sekolah, dan komunitas lokal. Dokumentasi kegiatan menunjukkan antusiasme pelajar saat menerima makanan bergizi, yang diharapkan dapat meningkatkan konsentrasi dan kesehatan mereka. Program MBG ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi angka stunting di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan seperti Indramayu.

Dengan berlangsungnya kegiatan secara tertib dan sukses, anggota Koramil 1612/Lelea menegaskan dedikasinya dalam mendampingi masyarakat. “Kami akan terus mendukung program ini agar anak-anak di Lelea tumbuh sehat dan cerdas,” ujar salah satu anggota Koramil. Keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara TNI, yayasan, dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif bagi pendidikan dan kesehatan generasi muda.

Kabupaten Indramayu, sebagai lumbung padi Jawa Barat, membutuhkan inisiatif seperti ini untuk memastikan anak-anaknya siap menghadapi masa depan. Anggota Koramil berharap program MBG dapat terus berlanjut dan diperluas jangkauannya, sehingga lebih banyak pelajar dan kelompok rentan dapat merasakan manfaatnya.
Posting Komentar