Pelda Sarjaya Ajak Siswa SMP Nurul Halim Widasari Cegah Bullying dan Tingkatkan Prestasi
September 01, 2025
Indramayu, 01 September 2025 – Babinsa Desa Ujungjaya, Pelda Sarjaya, dari Koramil 1606/Tukdana, melaksanakan kegiatan Bintahwil Babinsa Masuk Sekolah di SMP Nurul Halim Widasari, Desa Ujungjaya, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini berlangsung pada Senin pagi, pukul 06.40 WIB hingga selesai, dan menjadi bagian dari upaya TNI untuk mendukung pembinaan karakter generasi muda.
Dalam kegiatan tersebut, Pelda Sarjaya bertindak sebagai pembina upacara di hadapan sekitar 360 siswa SMP Nurul Halim Widasari. Didampingi kepala sekolah dan para guru, ia menyampaikan pesan penting terkait pencegahan bullying dan tawuran antar pelajar. Pelda Sarjaya menegaskan bahwa perilaku negatif seperti bullying dapat merusak hubungan sosial dan menghambat perkembangan siswa.
Selain itu, Pelda Sarjaya juga memotivasi para siswa untuk lebih giat belajar. Ia mengajak mereka untuk menjadi siswa yang pintar, berprestasi, dan mampu membanggakan sekolah, guru, serta orang tua. “Pendidikan adalah kunci masa depan. Kalian harus belajar dengan sungguh-sungguh untuk meraih cita-cita,” ujarnya di hadapan para siswa.
Kegiatan Babinsa Masuk Sekolah ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial (Bintahwil) yang bertujuan menanamkan nilai-nilai positif kepada generasi muda. Menurut Pelda Sarjaya, disiplin, loyalitas, jiwa korsa, kebersamaan, dan kekompakan harus menjadi karakter yang melekat pada setiap siswa.
Para siswa tampak antusias mengikuti arahan dari Pelda Sarjaya. Dengan penuh perhatian, mereka mendengarkan setiap pesan yang disampaikan. Kegiatan ini juga menjadi momen untuk memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat, khususnya di kalangan pelajar.
Kepala Sekolah SMP Nurul Halim Widasari menyambut baik kehadiran Babinsa dalam kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa keberadaan Pelda Sarjaya memberikan dampak positif bagi siswa, terutama dalam membentuk sikap disiplin dan tanggung jawab. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena sangat membantu pembinaan karakter siswa,” ungkapnya.
Para guru pengajar yang mendampingi kegiatan juga mengapresiasi inisiatif Babinsa. Menurut mereka, kehadiran TNI di sekolah tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga menjadi teladan bagi siswa dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kedisiplinan.
Pelda Sarjaya menambahkan bahwa bullying dan tawuran adalah masalah serius yang harus dicegah sejak dini. Ia mengajak siswa untuk saling menghormati dan menjaga kebersamaan agar lingkungan sekolah tetap harmonis. “Jangan biarkan perbedaan memicu konflik. Kalian adalah generasi penerus yang harus menjaga persatuan,” tegasnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan dengan aman dan lancar. Tidak ada kendala yang mengganggu jalannya upacara maupun penyampaian materi oleh Pelda Sarjaya. Hal ini menunjukkan antusiasme dan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan Babinsa.
Program Babinsa Masuk Sekolah ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari pembinaan generasi muda. Pelda Sarjaya berharap kegiatan ini dapat menginspirasi siswa untuk menjadi individu yang berkarakter dan berprestasi. “Kami ingin melihat generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan,” katanya.
SMP Nurul Halim Widasari sendiri dikenal sebagai salah satu sekolah yang aktif dalam membina karakter siswa. Dengan adanya kegiatan ini, sekolah berharap dapat semakin memperkuat nilai-nilai positif di kalangan siswa, sekaligus mendukung program pemerintah dalam mencegah bullying di lingkungan pendidikan.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dan institusi pendidikan. Melalui pendekatan yang dekat dengan masyarakat, Babinsa seperti Pelda Sarjaya berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan generasi muda.
Para siswa yang hadir dalam kegiatan ini mengaku mendapat banyak pelajaran berharga. Salah seorang siswa mengatakan bahwa pesan Pelda Sarjaya membuatnya lebih termotivasi untuk belajar dan menjauhi perilaku negatif seperti bullying. “Saya ingin jadi siswa yang baik dan membanggakan orang tua,” ujarnya.
Keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti bahwa peran Babinsa tidak hanya terbatas pada tugas keamanan, tetapi juga mencakup pembinaan masyarakat, termasuk di sektor pendidikan. Pelda Sarjaya berpesan agar siswa terus menjaga semangat belajar dan menghormati satu sama lain.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan pesan-pesan positif yang disampaikan Pelda Sarjaya dapat terus diterapkan oleh siswa SMP Nurul Halim Widasari. Kegiatan ini menjadi langkah kecil namun bermakna dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan berprestasi demi masa depan bangsa yang lebih baik.