Kopda Saep Pajarudin Dampingi Petani Cek Tebaran Bibit Padi di Desa Loyang
Babinsa Desa Loyang, Kopda Saep Pajarudin, melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian dengan melakukan pengecekan tebaran bibit padi milik petani di wilayah binaannya. Kegiatan tersebut berlangsung di area persawahan Desa Loyang, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, pada Minggu pagi.
Pendampingan pertanian ini merupakan bagian dari tugas aparat teritorial dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah pedesaan. Babinsa hadir untuk memastikan proses awal masa tanam padi berjalan sesuai dengan rencana dan kondisi lahan mendukung pertumbuhan tanaman.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga selesai. Dalam pelaksanaannya, Kopda Saep Pajarudin turun langsung ke sawah untuk mengecek kondisi bibit padi yang baru ditebar, sekaligus berdialog dengan petani mengenai kendala yang mungkin dihadapi.
Bibit padi yang dicek merupakan milik Bapak Karya, salah satu petani Desa Loyang. Pengecekan difokuskan pada kualitas bibit, pemerataan tebaran, serta kondisi lahan yang akan memengaruhi pertumbuhan padi pada tahap selanjutnya.
Menurut Kopda Saep Pajarudin, kehadiran Babinsa dalam kegiatan pertanian bertujuan untuk memberikan motivasi dan rasa aman kepada petani. Selain itu, Babinsa juga berperan sebagai pendamping agar program pertanian pemerintah dapat berjalan optimal di lapangan.
Pendampingan ini juga menjadi sarana komunikasi sosial antara TNI dan masyarakat. Melalui interaksi langsung di sawah, Babinsa dapat menyerap aspirasi petani dan menyampaikan informasi terkait upaya peningkatan hasil pertanian.
Koramil 1613/Terisi secara rutin menugaskan Babinsa untuk terlibat aktif dalam kegiatan pendampingan pertanian. Langkah ini sejalan dengan kebijakan TNI AD dalam mendukung swasembada pangan dan kesejahteraan petani.
Di wilayah Kabupaten Indramayu yang dikenal sebagai salah satu lumbung padi nasional, peran Babinsa dinilai strategis. Kehadiran aparat teritorial di tengah aktivitas pertanian diharapkan mampu menjaga stabilitas produksi pangan daerah.
Selama kegiatan berlangsung, situasi di lokasi terpantau aman dan lancar. Tidak terdapat kendala berarti, baik dari sisi cuaca maupun faktor teknis di lapangan, sehingga pengecekan bibit padi dapat dilakukan dengan optimal.
Dengan adanya pendampingan tersebut, diharapkan proses tanam hingga panen padi nantinya dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan produksi yang maksimal. Kegiatan serupa direncanakan terus dilakukan sebagai wujud komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
