Bupati Indramayu Canangkan Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak ke Sekolah Mulai Desember 2025
Desember 19, 2025
Indramayu — Pemerintah Kabupaten Indramayu resmi mencanangkan Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah melalui Surat Edaran Bupati Indramayu Nomor 400.13/3944/Disduk-P3A tertanggal 15 Desember 2025. Kebijakan ini ditujukan untuk meningkatkan keterlibatan ayah dalam pendidikan anak serta memperkuat ketahanan keluarga.
Gerakan tersebut mengimbau seluruh ayah yang memiliki anak usia sekolah untuk hadir langsung ke sekolah saat pengambilan rapor akhir semester. Langkah ini dinilai penting sebagai upaya mempererat kedekatan emosional antara ayah dan anak, sekaligus mendorong motivasi belajar serta perkembangan anak secara optimal.
Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa kebijakan ini merujuk pada Surat Edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Nomor 14 Tahun 2025 tentang Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah. Pemerintah menilai persoalan fatherless atau minimnya peran ayah dalam pengasuhan anak masih cukup tinggi, yakni mencapai 25,8 persen secara nasional dan 29,5 persen di Jawa Barat berdasarkan Pendataan Keluarga Tahun 2025.
Bupati Indramayu menekankan bahwa kehadiran ayah dalam momen penting pendidikan anak, seperti pengambilan rapor, merupakan langkah strategis untuk memperkuat komunikasi antara keluarga dan pihak sekolah. Selain itu, peran aktif ayah juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.
Gerakan ini menyasar ayah yang memiliki anak usia sekolah mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), jenjang pendidikan dasar, hingga jenjang pendidikan menengah. Pelaksanaannya dimulai pada Desember 2025 dan disesuaikan dengan jadwal pembagian rapor di masing-masing sekolah.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut, pemerintah daerah memberikan dispensasi keterlambatan bagi ayah yang mengikuti gerakan ini. Dispensasi diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di instansi atau tempat kerja masing-masing.
Pemerintah Kabupaten Indramayu berharap gerakan ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan mendapat dukungan dari seluruh pihak, baik keluarga, sekolah, maupun dunia kerja. Dengan keterlibatan ayah yang lebih aktif, diharapkan tumbuh generasi yang lebih berkualitas, berkarakter, dan memiliki dukungan keluarga yang kuat dalam proses pendidikannya.
( Ade Nur )
