HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Serda Hadi Aryanto Lakukan Pemantauan Harga Sembako di Pasar Haurgeulis


Anggota Koramil 1615/Haurgeulis, Serda Hadi Aryanto, melaksanakan kegiatan pemantauan harga kebutuhan pokok di wilayah Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, pada Jumat, 12 Desember 2025. Pemantauan dilakukan sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai dengan menyasar sejumlah kios dan toko sembako di wilayah binaannya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah rutin aparat kewilayahan untuk memastikan kestabilan harga sekaligus memantau dinamika pasokan barang kebutuhan masyarakat. Dalam pemantauan tersebut, Serda Hadi Aryanto mencatat beberapa komoditas mengalami perubahan harga, baik kenaikan maupun penurunan.

Beras medium menjadi salah satu komoditas yang mengalami perubahan harga. Harga beras yang sebelumnya berada di angka Rp13.200 per kilogram tercatat turun menjadi Rp13.000. Penurunan ini dinilai dapat sedikit membantu masyarakat di tengah kebutuhan pangan sehari-hari yang terus meningkat.

Selain beras, bawang merah juga menunjukkan tren penurunan harga yang cukup signifikan. Dari harga sebelumnya Rp35.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp30.000. Penurunan ini dinilai pedagang dipengaruhi oleh meningkatnya pasokan dari petani lokal.

Sementara itu, sejumlah komoditas pokok lainnya masih berada pada harga stabil. Di antaranya minyak goreng yang tetap di angka Rp17.000 per kilogram, jagung Rp13.000 per kilogram, kedelai lokal Rp10.000 per kilogram, serta bawang putih Rp40.000 per kilogram. Daging sapi juga masih berada pada harga Rp140.000 per kilogram tanpa perubahan.

Di sisi lain, beberapa komoditas justru mengalami kenaikan harga. Gula pasir naik dari Rp17.000 menjadi Rp17.500 per kilogram. Telur ayam juga mengalami kenaikan meski tidak disebutkan besaran kenaikannya secara rinci. Para pedagang menyebut kenaikan ini dipengaruhi oleh meningkatnya biaya distribusi dan kebutuhan menjelang akhir tahun.

Daging ayam tercatat mengalami sedikit penurunan harga dari Rp37.000 menjadi Rp35.000 per kilogram. Para penjual berharap harga ini dapat bertahan agar daya beli masyarakat tetap stabil terutama menghadapi momen liburan akhir tahun.

Menurut Serda Hadi Aryanto, kegiatan pemantauan harga ini bertujuan memberikan informasi yang akurat kepada komando atas mengenai situasi harga barang di lapangan. Selain itu, pemantauan juga penting untuk mendeteksi potensi gejolak harga yang dapat berdampak pada masyarakat.

Selama kegiatan berlangsung, situasi di pasar maupun kios sembako terpantau aman dan kondusif. Para pedagang memberikan respon positif atas kegiatan yang dilakukan Babinsa sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi ekonomi masyarakat.

Dengan adanya kegiatan pemantauan ini, diharapkan pemerintah daerah maupun instansi terkait dapat lebih cepat mengambil langkah apabila terjadi lonjakan harga yang tidak wajar, sehingga stabilitas pasokan dan harga kebutuhan pokok tetap terjaga untuk masyarakat Kecamatan Haurgeulis dan sekitarnya.

Posting Komentar