“Bukan Sekadar Studi Wisata: Momen Mengharukan Anak TK Bertemu TNI di Haurgeulis”
Jurnaltni.com- Siapa sangka, keceriaan anak-anak usia dini bisa menyatu dengan kedisiplinan militer dalam satu momen yang menyentuh hati. Itulah yang terlihat saat Koramil 1615/Haurgeulis menerima kunjungan spesial dari para siswa-siswi TK Aisyiyah Haurgeulis dalam program bertajuk TNI Sahabat Anak. Bertempat di Makoramil 1615/Haurgeulis, sekitar 40 anak dengan wajah polos dan penuh rasa ingin tahu mengikuti kegiatan field trip yang penuh kejutan, tawa, dan makna mendalam.
Kegiatan ini berlangsung di bawah semangat membangun kedekatan antara TNI dan generasi penerus bangsa sejak dini. Anak-anak yang datang dari TK Aisyiyah yang berlokasi di Jln. K.H. Ahmad Dahlan No. 3 Desa Haurgeulis, tampak antusias sejak memasuki gerbang Makoramil. Dengan seragam sekolah rapi dan tangan mungil yang tak henti melambai, mereka disambut hangat oleh para anggota Koramil yang telah bersiap dengan seragam dinas lengkap.
Berbeda dari kesan formal dan kaku yang biasa melekat pada institusi militer, suasana hari itu justru penuh tawa dan canda. Para anggota TNI mengemas kegiatan dengan pendekatan bermain dan belajar yang ramah anak. Ada permainan interaktif, pertunjukan sederhana, hingga sesi pengenalan tentang berbagai jenis seragam dinas dan tugas-tugas TNI dalam kehidupan masyarakat.
“Anak-anak harus tahu bahwa TNI bukan hanya soal senjata dan baris-berbaris. Kami juga bagian dari masyarakat yang peduli terhadap masa depan mereka,” ujar salah satu anggota Koramil dengan senyum hangat. Pendekatan seperti inilah yang membuat suasana menjadi cair. Anak-anak yang awalnya tampak gugup mulai aktif bertanya dan berinteraksi.
Salah satu momen yang paling menyentuh adalah ketika para siswa diperbolehkan mencoba mengenakan topi dan rompi tentara. Wajah-wajah kecil itu tampak bangga, seolah telah menjadi bagian dari pasukan penjaga bangsa. “Aku mau jadi tentara biar bisa jaga ibu sama ayah,” celetuk seorang siswa yang langsung disambut tawa dan tepuk tangan.
Melalui kegiatan ini, Koramil 1615/Haurgeulis tidak hanya memberikan edukasi ringan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, keberanian, dan kepedulian sosial sejak usia dini. TNI bukan lagi sosok yang menakutkan di mata anak-anak, tapi menjadi sahabat yang bisa mereka peluk dan ajak bermain.
Kepala Sekolah TK Aisyiyah menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pihak Koramil. “Anak-anak sangat senang. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin agar anak-anak semakin mengenal sosok TNI sebagai pelindung sekaligus sahabat masyarakat,” ujarnya.
Program TNI Sahabat Anak memang bukan sekadar kunjungan biasa. Di balik semua keceriaan itu, tersimpan misi besar: membentuk karakter anak sejak dini dalam lingkungan yang positif dan membangun. Dengan pendekatan yang humanis dan penuh kasih sayang, TNI menunjukkan sisi lain dari kekuatan mereka—kekuatan untuk mendidik dan membimbing.
Kini, anak-anak TK Aisyiyah pulang dengan kenangan yang tak hanya melekat di kepala, tapi juga di hati. Pertemuan mereka dengan TNI telah mengubah pandangan, menumbuhkan rasa hormat, dan mungkin—di antara mereka—lahir bibit-bibit kecil calon penjaga bangsa di masa depan.