Piagam Saka Wira Kartika Diserahkan, Semangat Pramuka Menggema di Halaman Koramil Gabus Wetan
Indramayu (Jurnaltni.com) — Semangat nasionalisme dan kedisiplinan membara di halaman Markas Koramil 1617/Gabus Wetan pada Senin pagi, 19 Mei 2025. Sekitar pukul 09.40 WIB, upacara sederhana namun penuh makna digelar untuk memberikan penghargaan kepada anggota Pramuka dari SMK NU Rehobot Kroya dan SMK NU Gabus Wetan. Mereka menerima Piagam Saka Wira Kartika, sebuah simbol pengakuan atas komitmen mereka dalam menjalankan kegiatan kepramukaan bersama TNI AD.
Upacara yang berlangsung di bawah langit cerah itu dihadiri langsung oleh para siswa, pembina pendamping, dan prajurit Koramil. Total 19 anggota Pramuka hadir, terdiri dari 10 siswa SMK NU Kroya dan 9 siswa SMK NU Gabus Wetan. Mereka berdiri tegap dalam barisan rapi, mengenakan seragam Pramuka lengkap dengan semangat yang tampak dari sorot mata mereka.
Pemberian piagam ini bukan hanya seremoni biasa. Ini adalah bentuk apresiasi dari TNI, dalam hal ini Koramil 1617/Gabus Wetan, atas dedikasi para siswa dalam menjalankan pelatihan, disiplin, dan kegiatan lapangan yang selama ini mereka ikuti di bawah bendera Saka Wira Kartika — sebuah wadah pembinaan karakter yang digagas oleh TNI AD untuk generasi muda.
Serda Dulrohim, yang bertindak sebagai pembina pendamping, menyampaikan harapan agar para anggota Pramuka tidak hanya menjadikan piagam ini sebagai simbol penghargaan, tetapi juga sebagai pengingat untuk terus berkontribusi positif di lingkungan sekolah dan masyarakat. “Ini bukan akhir, tapi awal dari tanggung jawab moral sebagai generasi muda yang terlatih, tangguh, dan berjiwa nasionalis,” ujarnya lantang di hadapan peserta.
Kegiatan ini berjalan dengan tertib dan khidmat, namun tetap terasa hangat dan akrab. Setelah penyerahan piagam, suasana sedikit mencair saat para siswa diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman selama mengikuti program Saka Wira Kartika. Banyak di antara mereka mengungkapkan betapa kegiatan tersebut membentuk kedisiplinan, kepemimpinan, dan semangat gotong royong yang jarang mereka dapatkan di bangku kelas.
Saka Wira Kartika sendiri merupakan salah satu Satuan Karya Pramuka yang dibina langsung oleh TNI AD. Program ini bertujuan menanamkan nilai-nilai bela negara, kecintaan terhadap tanah air, serta meningkatkan kemampuan fisik dan mental generasi muda. Keterlibatan pelajar SMK dalam program ini menjadi bukti bahwa semangat kebangsaan masih hidup di kalangan pelajar, khususnya di wilayah Gabus Wetan.
Pihak Koramil menyatakan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digelar secara berkala, sebagai bagian dari sinergi antara dunia pendidikan dan TNI dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. “Kami ingin TNI tidak hanya hadir dalam urusan pertahanan, tapi juga dalam pembinaan generasi muda,” ujar salah satu anggota Koramil yang turut hadir.
Para siswa pun terlihat bangga dan antusias. Beberapa di antaranya bahkan menyatakan ingin melanjutkan kontribusinya dalam kegiatan-kegiatan sosial dan kemasyarakatan di desanya masing-masing. “Senang bisa ikut. Kami jadi lebih kuat, lebih percaya diri,” kata salah satu siswa dari SMK NU Gabus Wetan.
Dari halaman Koramil yang biasanya dipenuhi aktivitas militer, hari itu terdengar semangat Pramuka yang membahana — penuh idealisme, keberanian, dan tekad untuk menjadi bagian dari solusi negeri ini. Di tangan mereka, semangat Saka Wira Kartika bukan sekadar simbol. Ia hidup, tumbuh, dan siap membawa perubahan.
Dan dari Gabus Wetan, Indramayu, kita kembali diingatkan bahwa masa depan bangsa tidak hanya dibentuk di ruang kelas — tapi juga di halaman, di bawah matahari, di tengah upacara yang sederhana namun penuh makna.
