Koramil Anjatan Dukung Pertemuan Rutin PKK Anjatan: Sinergi Lintas Institusi Bahas Stunting dan Kesehatan Lingkungan
INDRAMAYU – Dalam semangat memperkuat sinergi dan kepedulian terhadap isu kesehatan masyarakat, pertemuan rutin bulanan ibu-ibu PKK Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, kembali digelar dengan penuh antusias. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 26 Juni 2025, pukul 09.00 WIB hingga selesai ini, dipusatkan di Balai Desa Anjatan dan dihadiri oleh unsur lintas institusi mulai dari pemerintah desa, TNI, Polri hingga tim kesehatan puskesmas.
Pertemuan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga forum strategis dalam membahas berbagai permasalahan sosial dan kesehatan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, seperti penanganan stunting, kesehatan balita dan ibu hamil, hingga upaya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Kegiatan ini menjadi ruang dialog konstruktif antara para kader PKK dan stakeholder wilayah.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kuwu Desa Anjatan, Bapak Tarli, yang membuka kegiatan dengan mengapresiasi kolaborasi antar unsur yang terlibat. Ia menegaskan pentingnya kegiatan semacam ini untuk membangun komunikasi yang sehat dan efektif demi percepatan pembangunan sosial di tingkat desa dan kecamatan.
Dukungan dari institusi TNI terlihat dari kehadiran Ibu Aan Nur Amin, perwakilan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang 15 Koramil 1614/Anjatan. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa Persit mendukung penuh program-program PKK, terutama yang menyasar isu kesehatan keluarga dan pemberdayaan perempuan. Hal senada juga disampaikan oleh anggota Bhayangkari dari Polsek Anjatan, yakni Ibu Erika Ronald dan Ibu Pepi Heri S.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Dharma Wanita Kecamatan Anjatan yang dipimpin oleh Ibu Hj. Azizah Wuspito, serta para istri kuwu se-Kecamatan Anjatan. Mereka menjadi motor penggerak utama dalam menjangkau masyarakat hingga ke pelosok desa melalui program-program pemberdayaan berbasis keluarga. Tak kurang dari 35 kader PKK desa se-Kecamatan Anjatan turut aktif dalam diskusi dan pemaparan.
Dalam sesi diskusi, tim kesehatan dari Puskesmas Anjatan dan Puskesmas Bugis memaparkan data terkini mengenai kondisi kesehatan balita dan ibu hamil di wilayah tersebut. Mereka juga memberikan edukasi mengenai gizi seimbang, pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pentingnya pemeriksaan rutin bagi ibu hamil sebagai langkah pencegahan stunting sejak dini.
Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan. Selain membahas isu kesehatan, forum ini juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan emosional antar institusi, memperkuat koordinasi, dan menyusun langkah bersama dalam menjawab berbagai tantangan sosial yang dihadapi masyarakat.
Dengan pelaksanaan yang berjalan tertib dan aman, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan masyarakat, khususnya kaum perempuan, dapat menjadi ujung tombak keberhasilan pembangunan desa. Peran Babinsa dan institusi lainnya dalam mendukung agenda-agenda sosial ini menunjukkan komitmen TNI dalam menjaga stabilitas sekaligus mendorong kemajuan di wilayah binaan.