HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

“Warna-Warni Karnaval Akhirussanah di Singakerta: Babinsa Turun Langsung Jaga Keamanan”


Jurnaltni.com  — Suasana Blok Tegalsemaya, Desa Singakerta, Kecamatan Krangkeng, pagi itu berubah menjadi lautan manusia yang penuh warna. Ratusan anak-anak berpakaian islami lengkap, membawa spanduk, bendera kecil, dan senyum semangat, memenuhi jalan-jalan desa. Mereka adalah para santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Roudlatul Hasanah yang tengah merayakan Haflah Akhirussanah, momen perpisahan sekaligus wisuda mereka setelah menuntaskan pendidikan diniyah.

Karnaval religi ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Imtihan Haflah Akhirussanah yang digelar setiap tahun. Namun tahun ini terasa lebih meriah dan istimewa karena melibatkan banyak pihak, termasuk aparat keamanan dari TNI dan Polri. Babinsa Desa Singakerta, Sertu Sudono dari Koramil 1610/Krangkeng, bersama Bhabinkamtibmas dan perangkat desa setempat, turun langsung ke lapangan untuk memastikan acara berjalan tertib dan aman.

Sejak pukul 09.00 WIB, pengamanan sudah mulai dilakukan di titik-titik strategis sepanjang rute karnaval. Jalur desa yang biasanya tenang kini harus diatur dengan hati-hati karena dipadati peserta dan penonton yang antusias menyaksikan parade anak-anak santri. Meski begitu, berkat koordinasi yang baik, kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 10.30 WIB tanpa insiden apapun.

Sertu Sudono menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya soal menjaga keamanan, tetapi juga bagian dari mendekatkan aparat TNI kepada masyarakat. “Kami hadir bukan hanya sebagai pengaman acara, tapi juga sebagai bagian dari warga. Kebersamaan inilah yang memperkuat ikatan sosial dan kepercayaan publik terhadap institusi negara,” ujarnya dengan senyum hangat.

Di balik gegap gempita karnaval, ada nilai-nilai penting yang ditanamkan kepada anak-anak: semangat kebersamaan, cinta terhadap agama, dan kebanggaan terhadap pendidikan. Haflah Akhirussanah bukan sekadar seremoni penutupan, tetapi simbol keberhasilan dalam mendidik generasi muda Islami yang cinta damai dan taat kepada orang tua serta guru.

Warga setempat menyambut antusias kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, aman, tertib, dan meriah. Terima kasih untuk Pak Babinsa dan aparat lainnya yang sudah membantu pengamanan,” ujar salah satu tokoh masyarakat. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan tiap tahun dengan dukungan semua pihak.

Acara ini juga menjadi momentum penting bagi sinergi antara unsur TNI, Polri, dan pemerintahan desa. Kolaborasi yang harmonis tampak nyata di lapangan, menciptakan suasana yang tidak hanya aman, tetapi juga penuh kekeluargaan. Anak-anak pun merasa nyaman dan bebas berekspresi dalam perayaan penting di hidup mereka.

Dari Singakerta, pesan kebersamaan dan kedamaian kembali dikumandangkan. Karnaval Haflah Akhirussanah bukan hanya perayaan akhir tahun ajaran, tapi juga ajang menguatkan nilai-nilai spiritual, sosial, dan nasionalisme yang tertanam sejak dini. Babinsa dan masyarakat bersatu, bukan hanya menjaga jalanan, tetapi menjaga masa depan.

Posting Komentar