Babinsa Koramil Krangkeng Dampingi MPLS dan Tanam Pohon Bersama Siswa SMKN Krangkeng
Indramayu – Dalam rangka mendukung pembentukan karakter generasi muda serta menjaga kelestarian lingkungan, anggota Koramil 1610/Krangkeng melaksanakan kegiatan Karya Bakti dan penanaman pohon bersama siswa-siswi SMKN Krangkeng. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026, yang digelar di halaman Masjid Al-Purqon, Desa Singakerta, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, pada Jumat (18/7/2025).
Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga 11.30 WIB ini diikuti antusias oleh para siswa baru. Dalam kegiatan tersebut, para Babinsa tidak hanya bertugas memberikan pengarahan, tetapi juga turut serta dalam penanaman pohon mangga sebagai bentuk kontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan penghijauan wilayah sekolah.
MPLS kali ini tidak hanya berfokus pada pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga pada penguatan karakter, kedisiplinan, serta penyadaran akan bahaya pergaulan bebas. Materi yang diberikan mencakup latihan dasar Peraturan Baris-Berbaris (PBB), sosialisasi bahaya narkoba, serta pentingnya mematuhi jam malam bagi pelajar. Materi tersebut disampaikan langsung oleh para Babinsa dan guru pendamping dari SMKN Krangkeng.
Babinsa Koramil 1610/Krangkeng yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Sertu Yusa, Sertu Kadani, Serda Mashur, dan Koptu Kadilan. Kehadiran mereka memberikan dampak positif bagi siswa, terutama dalam menanamkan nilai kedisiplinan dan tanggung jawab. Selain itu, pendekatan persuasif dan edukatif dari para Babinsa turut menciptakan suasana yang kondusif dan penuh semangat.
Kepala SMKN Krangkeng, Bapak Saban, M.Pd, yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada jajaran TNI yang selalu bersinergi dalam membina generasi muda. “Kami merasa sangat terbantu. Kehadiran Babinsa memberi warna berbeda dalam proses MPLS. Siswa menjadi lebih disiplin, aktif, dan memahami pentingnya menjaga lingkungan serta menjauhi bahaya narkoba,” ujarnya.
Kegiatan penanaman pohon mangga menjadi simbol harapan akan tumbuhnya generasi muda yang kuat, tangguh, dan berakar pada nilai-nilai kebangsaan serta cinta lingkungan. Penanaman dilakukan bersama-sama antara siswa, guru, dan anggota TNI, mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan.
Bapak Robi Fais, S.Pd selaku pembina kesiswaan menambahkan, “MPLS bukan sekadar perkenalan, tetapi juga menjadi awal pembentukan karakter siswa. Dengan sinergi bersama TNI, kami ingin menciptakan siswa yang bukan hanya cerdas, tetapi juga beretika dan peduli terhadap sesama serta alam sekitar.”
Selama kegiatan berlangsung, seluruh rangkaian berjalan dengan aman, tertib, dan penuh semangat. Kolaborasi antara TNI, sekolah, dan masyarakat dalam kegiatan ini mencerminkan semangat membangun pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kepedulian sosial.