Babinsa Koramil 1606/Tukdana Dampingi Petani di Pagedangan Tanam Padi Jenis Inpari 32
Indramayu – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani, Babinsa Koramil 1606/Tukdana Kodim 0616/Indramayu melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian kepada Kelompok Tani (Poktan) Sri Rahayu 2 di Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan berlangsung di area persawahan Desa Pagedangan. Dalam kegiatan tersebut, Babinsa turut serta membantu proses tanam padi jenis Inpari 32 untuk musim tanam Sadon/Gadu (MT II) seluas 1 hektare yang berlokasi di Desa Mulyasari, Kecamatan Bangodua.
Pendampingan pertanian oleh Babinsa merupakan bagian dari program TNI dalam mendukung swasembada pangan, sekaligus menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI dan petani di daerah.
Menurut keterangan dari Babinsa yang terlibat langsung di lapangan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu petani meningkatkan hasil panen serta mendukung produktivitas pertanian yang berkelanjutan.
"Dengan adanya pendampingan ini, kami harap petani lebih percaya diri dan terbantu dalam mengelola lahan pertanian mereka, khususnya menghadapi tantangan seperti cuaca ekstrem, serangan hama, dan penyakit tanaman," ujar Babinsa.
Jenis padi Inpari 32 yang ditanam dikenal memiliki ketahanan terhadap hama dan produktivitas tinggi, sehingga diharapkan mampu memberikan hasil panen yang maksimal bagi kelompok tani.
Selain membantu proses tanam, Babinsa juga memberikan edukasi kepada petani mengenai teknik budidaya yang lebih efisien dan ramah lingkungan, termasuk penggunaan pupuk yang tepat serta metode pengendalian hama alami.
Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani juga menjadi motivasi tersendiri bagi anggota kelompok tani. Para petani merasa lebih diperhatikan dan didampingi secara langsung dalam proses bertani.
Ketua Poktan Sri Rahayu 2 mengucapkan terima kasih atas pendampingan yang diberikan. Ia berharap kerja sama ini bisa terus berjalan, mengingat dampaknya yang sangat positif terhadap hasil pertanian.
"Pendampingan seperti ini membuat kami merasa lebih aman dan semangat dalam bertani. Kami jadi tahu cara menghadapi masalah pertanian dengan solusi yang tepat," ujarnya.
Selain sebagai bagian dari tugas teritorial, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat desa, terutama petani yang menjadi ujung tombak ketahanan pangan nasional.
Dengan keterlibatan aktif TNI dalam sektor pertanian, diharapkan mampu menciptakan ketahanan pangan yang kuat di tingkat lokal maupun nasional, serta mengurangi ketergantungan pada impor.
Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Tidak ada kendala berarti selama proses penanaman berlangsung, dan seluruh anggota kelompok tani terlibat aktif dalam kegiatan tersebut.
Pendampingan pertanian oleh Babinsa ini menjadi contoh nyata bahwa sinergi antara TNI dan petani dapat mendorong produktivitas pertanian sekaligus memperkuat perekonomian desa.
Melalui kerja sama yang terus terjalin, diharapkan sektor pertanian di wilayah Kabupaten Indramayu, khususnya Kecamatan Tukdana dan Bangodua, dapat terus berkembang dan menjadi lumbung pangan yang andal.