HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Babinsa Lelea Lakukan Komsos Terkait Kamtibmas dan Bahaya Jerat Tikus Listrik


Indramayu – Dalam upaya memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat di wilayah binaan, anggota Koramil 1612/Lelea, Kodim 0616/Indramayu, kembali menggelar kegiatan komunikasi sosial (Komsos) bersama warga Desa Cempeh, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 7 Agustus 2025, mulai pukul 10.30 WIB hingga selesai, dipimpin oleh Serma Subagja, Babinsa yang bertugas di wilayah Desa Cempeh. Kegiatan Komsos dilaksanakan secara langsung di lingkungan RT 07 RW 03, dan diikuti oleh sejumlah tokoh dan masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Serma Subagja menyampaikan beberapa hal penting kepada warga, terutama berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Komsos ini menjadi sarana efektif untuk menyerap aspirasi warga serta menyampaikan pesan-pesan penting dari aparat kewilayahan.

Salah satu pokok pembahasan yang disoroti adalah maraknya penggunaan jebakan tikus menggunakan aliran listrik di area persawahan. Serma Subagja dengan tegas menghimbau para petani untuk tidak menggunakan metode tersebut, karena selain melanggar hukum, juga sangat membahayakan jiwa manusia.

“Penggunaan jerat tikus yang dialiri listrik tidak hanya berisiko bagi pelaku, tetapi juga dapat mencelakakan orang lain. Ini merupakan tindakan yang dilarang dan bisa dikenakan sanksi pidana,” ujar Serma Subagja dalam arahannya.

Selain menyoroti aspek keamanan, kegiatan Komsos ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dan warga desa. Babinsa sebagai ujung tombak satuan teritorial, terus aktif berinteraksi dan mengedukasi masyarakat agar tercipta lingkungan yang aman, tentram, dan produktif.

Masyarakat Desa Cempeh menyambut baik kegiatan ini. Mereka menyatakan kesediaan untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan, serta berkomitmen meninggalkan praktik-praktik berbahaya di lahan pertanian, khususnya yang berkaitan dengan sistem pengendalian hama.

Kegiatan komunikasi sosial seperti ini rutin digelar oleh jajaran Koramil 1612/Lelea sebagai bagian dari pembinaan teritorial (Binter). Hal ini sejalan dengan instruksi Dandim 0616/Indramayu untuk memperkuat deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai potensi konflik maupun gangguan keamanan.

Dengan menggandeng masyarakat, Babinsa tidak hanya menjadi aparat keamanan, tetapi juga berperan sebagai motivator, pendidik, dan pembimbing, terutama dalam bidang pertanian dan kebijakan hidup sehat dan aman.

Kegiatan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh keakraban. Diskusi dilakukan dua arah, di mana warga juga menyampaikan keluhan terkait kondisi jalan desa dan sistem pengairan sawah yang perlu perhatian lebih dari pemerintah.

Dandim 0616/Indramayu memberikan apresiasi atas peran aktif Babinsa dalam menciptakan komunikasi yang konstruktif dengan masyarakat. Hal ini diharapkan bisa menjadi role model bagi Koramil lainnya di seluruh wilayah teritorial Kodim 0616.

Dengan semakin eratnya hubungan antara TNI dan rakyat, diharapkan segala bentuk tantangan sosial, termasuk bahaya kriminalitas dan kecelakaan akibat jerat tikus listrik, dapat dicegah sejak dini melalui edukasi langsung di lapangan.

Kegiatan ditutup dengan himbauan agar warga tetap waspada terhadap bahaya kebakaran lahan, menjaga kebersihan lingkungan, serta siap mendukung program-program pembangunan desa yang berkelanjutan.

Sampai kegiatan berakhir, situasi di lapangan tetap aman, tertib, dan terkendali. Komsos ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen TNI dalam membangun Indonesia dari desa, melalui pendekatan humanis dan berbasis solusi.

Posting Komentar