Babinsa Sudikampiran Dampingi Petani Tanam Padi, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Indramayu – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Desa Sudikampiran, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian berupa penanaman padi bersama kelompok tani setempat. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 5 Agustus 2025, pukul 11.00 WIB, di area pesawahan Blok Kidul, Desa Sudikampiran.
Pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD melalui para Babinsa dalam membantu masyarakat petani agar produktivitas pertanian semakin meningkat dan kesejahteraan petani dapat terwujud secara berkelanjutan.
Kopda Irwantho, Babinsa Desa Sudikampiran dari Koramil 1607/Sliyeg, turun langsung ke sawah mendampingi petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Sri Jaya. Ia turut serta membantu proses tanam padi di lahan persawahan milik warga.
"Kehadiran kami bukan hanya untuk memantau, tetapi juga ikut membantu langsung agar petani merasa didukung. Ini adalah bentuk nyata sinergi TNI dengan rakyat," ujar Kopda Irwantho saat ditemui di lokasi kegiatan.
Dalam kegiatan tersebut, dua petani lokal, Bapak Sucita dan Bapak Sunadi, terlihat antusias dan mengapresiasi peran Babinsa yang aktif mendampingi mereka, terutama di masa tanam yang krusial bagi hasil panen mendatang.
Menurut mereka, kehadiran Babinsa di tengah aktivitas pertanian mampu membangkitkan semangat gotong royong serta meningkatkan rasa aman dan percaya diri petani dalam mengelola lahannya.
Pendampingan ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat ketahanan pangan melalui penguatan sektor pertanian berbasis lokal.
Melalui kegiatan seperti ini, TNI turut serta mendukung visi Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, sekaligus membantu petani menghadapi tantangan pertanian, seperti perubahan cuaca dan keterbatasan sumber daya.
Babinsa juga memberikan motivasi kepada petani untuk terus menerapkan pola tanam yang tepat, pemupukan berimbang, dan menjaga kualitas bibit agar hasil panen lebih optimal.
Selain membantu secara teknis, Babinsa turut mendorong para petani untuk menjaga irigasi dan ekosistem sawah demi keberlangsungan pertanian yang ramah lingkungan.
Kegiatan penanaman padi ini berlangsung hingga pukul 12.00 WIB dan berjalan dengan aman, lancar, serta penuh semangat kebersamaan antara Babinsa dan para petani.
Desa Sudikampiran sendiri merupakan salah satu wilayah pertanian produktif di Kecamatan Sliyeg, dengan komoditas utama berupa padi yang menjadi andalan ketahanan pangan daerah.
Kopda Irwantho menyatakan bahwa pendampingan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala agar petani merasa mendapatkan dukungan penuh dari aparat teritorial.
Dandim 0616/Indramayu sebelumnya juga telah menegaskan pentingnya peran Babinsa dalam memberdayakan petani lokal sebagai ujung tombak ketahanan pangan nasional.
Dengan adanya sinergi antara TNI dan masyarakat tani, diharapkan produksi pangan nasional akan semakin stabil, terutama dalam menghadapi dinamika ekonomi global dan perubahan iklim.
Kegiatan pendampingan pertanian yang dilakukan di Desa Sudikampiran ini menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga hadir dalam membangun ketahanan ekonomi masyarakat dari sektor pertanian.
