Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Digelar di Srengseng Krangkeng, Dorong Swasembada Pangan Jawa Barat
Indramayu – Guna mendukung program swasembada pangan di Jawa Barat, kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas petani dan penyuluh resmi digelar pada Selasa, 5 Agustus 2025, di Gedung Olahraga Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.
Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas padi melalui penguatan peran petani dan penyuluh pertanian di lapangan. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan di Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan bimtek dihadiri oleh berbagai pihak penting dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga desa. Di antaranya adalah Kepala Balai Regional Manajemen Pertanian (BRMP) Jawa Barat, Dr. Rustan Masinai, S.T.P., M.Sc., serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu beserta staf.
Turut hadir pula Camat Krangkeng Bapak Suminta, S.Sos., Danramil 1610/Krangkeng yang diwakili oleh Serka Muksin selaku Babinsa Desa Srengseng, dan perwakilan dari Kapolsek Krangkeng, Bripka Cartiman. Kehadiran unsur TNI dan Polri menunjukkan sinergi lintas sektor dalam mendukung kemajuan sektor pertanian.
Acara juga dihadiri oleh Kuwu Desa Srengseng, Bapak Tohir, Plt Kepala UPTD KPP Krangkeng, koordinator dan penyuluh BPP dari Kecamatan Krangkeng, Karangampel, dan Kedokanbunder, serta para POPT, Ketua KTNA Krangkeng, dan seluruh ketua kelompok tani se-Kecamatan Krangkeng.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa bersama, serta sambutan dari Camat Krangkeng dan Kepala BRMP Jawa Barat. Suasana berlangsung khidmat namun penuh semangat kebersamaan dalam memajukan pertanian lokal.
Dalam sambutannya, Camat Krangkeng menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, petani, dan penyuluh dalam mencapai target produktivitas padi yang lebih tinggi. Hal ini sejalan dengan target nasional untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
Kepala BRMP Jawa Barat juga menekankan bahwa program ini tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga kualitas hasil pertanian. Ia menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas SDM pertanian adalah kunci dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan dinamika pasar.
Salah satu momen penting dalam kegiatan tersebut adalah penyerahan bibit padi unggul kepada kelompok tani. Penyaluran benih padi ini menjadi bentuk dukungan konkret dari pemerintah kepada petani sebagai langkah awal menuju panen yang sukses.
Materi bimtek yang disampaikan mencakup teknik budidaya padi modern, penanganan hama dan penyakit tanaman, serta strategi pemupukan yang efisien. Para peserta diberikan ruang untuk sesi tanya jawab agar dapat berdiskusi langsung dengan narasumber.
Para petani dan penyuluh menyambut baik kegiatan ini. Mereka menilai bahwa bimtek seperti ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan dalam mengelola lahan secara profesional.
Menurut Serka Muksin, Babinsa yang hadir mewakili Danramil, kegiatan semacam ini memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat. "Kami mendukung penuh kegiatan yang mampu mendorong kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional," ujarnya.
Kegiatan bimtek berjalan dengan tertib dan lancar tanpa kendala berarti. Semua peserta mengikuti rangkaian acara hingga selesai dengan antusias, menunjukkan komitmen bersama dalam membangun sektor pertanian yang lebih kuat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah Krangkeng dan sekitarnya dapat meningkat secara signifikan, sejalan dengan visi Jawa Barat sebagai lumbung padi nasional.
Bimtek peningkatan kapasitas ini menjadi salah satu langkah nyata dalam memperkuat pondasi swasembada pangan di tengah tantangan zaman, sekaligus mempererat kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat petani.