Sosialisasi Bantuan Bibit Padi Gogo Digelar di Kroya, 60 Ton Siap Disalurkan ke Petani
Indramayu – Pemerintah Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, menggelar rapat sosialisasi bantuan bibit padi gogo tahun 2025 untuk para petani di wilayahnya. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Kroya pada Selasa (5/8/2025) ini dihadiri oleh berbagai elemen, mulai dari unsur TNI, Polri, pemerintahan desa, hingga kelompok tani penerima manfaat.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program peningkatan ketahanan pangan nasional dengan memberikan bantuan langsung berupa bibit padi gogo sebanyak 60 ton. Bantuan ini akan disalurkan kepada para petani di tiga desa, yakni Desa Kroya, Desa Sumbon, dan Desa Tanjungkerta, yang berada di wilayah Kecamatan Kroya.
Rapat yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh Camat Kroya, Heka Sugoro, SKM, Danramil 1617/Gabuswetan Lettu Inf Aliwis, serta perwakilan dari Polsek Kroya, Aiptu Tobi’i. Turut hadir pula Plt. UPTD Pertanian Kroya, Endang Sugiono, dan seluruh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari tiga desa penerima.
Hadir juga para petugas penyuluh lapangan (PPL), kuwu atau kepala desa beserta perwakilannya, serta Wakil Ketua KTNA Kroya, Bapak Udin. Ketua Gapoktan dan Ketua Kelompok Tani dari masing-masing desa turut menjadi peserta aktif dalam rapat yang berlangsung tertib dan interaktif.
Menurut Danramil 1617/Gabuswetan Lettu Inf Aliwis, kehadiran TNI di dalam kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia berharap, bantuan bibit padi gogo ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para petani.
Sementara itu, Camat Kroya Heka Sugoro dalam sambutannya menekankan pentingnya pendampingan dari penyuluh dan Babinsa di lapangan. Ia meminta agar semua pihak yang terlibat terus melakukan pemantauan terhadap proses tanam hingga panen agar hasil yang diperoleh optimal.
Dalam rapat tersebut, disampaikan juga teknis penyaluran bantuan, sasaran penerima, serta tata cara penanaman padi gogo yang sesuai dengan kondisi lahan tadah hujan yang umum dijumpai di wilayah Kroya.
Sebanyak 14 ketua kelompok tani dari Desa Kroya, 3 dari Desa Sumbon, dan 7 dari Desa Tanjungkerta menjadi penerima langsung bantuan bibit ini. Mereka diharapkan dapat menularkan pengetahuan kepada para anggota kelompoknya masing-masing.
Plt. UPTD Pertanian Kroya, Endang Sugiono, juga menambahkan bahwa jenis bibit padi gogo yang diberikan telah melalui proses seleksi dan dinilai cocok untuk musim tanam kedua di wilayah Indramayu bagian selatan.
Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menjaga ketahanan pangan dan mendorong percepatan swasembada beras di tahun 2025, khususnya dengan mengoptimalkan lahan kering melalui padi gogo.
Dari sisi keamanan, kegiatan rapat berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh semangat gotong royong. Keterlibatan semua unsur – mulai dari pemerintah, aparat keamanan, hingga masyarakat – menunjukkan kuatnya sinergitas lintas sektor.
Bantuan bibit padi gogo ini diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas petani, tetapi juga menjadi stimulus dalam penguatan ekonomi pedesaan, terutama di wilayah Kecamatan Kroya.
Program bantuan seperti ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung petani sebagai pilar utama dalam sistem pangan nasional. Diharapkan, kegiatan semacam ini bisa menjadi inspirasi bagi kecamatan lain di Kabupaten Indramayu.
Dengan dukungan dan kolaborasi yang baik antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan para petani, optimisme akan keberhasilan musim tanam padi gogo tahun ini semakin tinggi.