Anggota Koramil Anjatan Monitor Mediasi Pedagang Pasar Kedungwungu, Upaya Jaga Kondusifitas dan Aspirasi Warga
Indramayu, Jawa Barat – Anggota Koramil Anjatan, Serda Dedi Abdullah bersama Kopka Ito Rasito, melaksanakan kegiatan monitoring mediasi atau musyawarah antara pemerintah desa dan para pedagang pasar Kedungwungu, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, pada Senin (13/10/2025). Kegiatan ini dilakukan guna menjaga situasi yang kondusif serta menampung aspirasi masyarakat terkait rencana revitalisasi pembangunan Pasar Wanguk.
Musyawarah yang digelar di Desa Kedungwungu tersebut dihadiri oleh Kuwu Desa Kedungwungu, Bapak Sahrudin Baharsyah, Ketua BPD Desa Kedungwungu Bapak Sanadi, Kapolsek Anjatan H. Rasita beserta 25 anggota Dalmas Polres Indramayu, serta pamong desa dan sekitar 70 pedagang pasar. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat di wilayah binaannya.
Dalam musyawarah tersebut, para pedagang menyampaikan keberatan dan aspirasi mereka terhadap rencana revitalisasi pasar. Setelah melalui proses dialog yang panjang dan penuh kekeluargaan, disepakati bahwa rencana pembangunan pasar Wanguk akan ditunda hingga tahun 2030. Keputusan ini diambil agar pemerintah desa memiliki waktu untuk menyiapkan konsep revitalisasi yang lebih matang tanpa mengganggu aktivitas ekonomi warga.
Serda Dedi Abdullah menyampaikan bahwa kehadirannya bersama aparat terkait bertujuan untuk memastikan proses mediasi berjalan aman dan tertib. “Kami mendukung setiap langkah yang mengedepankan musyawarah dan mufakat. Semoga hasil keputusan hari ini bisa membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kedungwungu,” ujarnya.
Kegiatan mediasi berjalan dalam suasana kondusif dan tertib hingga selesai. Melalui sinergi antara pemerintah desa, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan hubungan yang harmonis tetap terjaga serta pembangunan di wilayah Kedungwungu dapat terus berlanjut dengan memperhatikan kebutuhan dan aspirasi warga.
