HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Babinsa Serda Yusup Pantau Harga Sembako di Lelea, Indramayu: Harga Relatif Stabil dan Pasokan Aman


Indramayu, 25 Oktober 2025 — Dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok di wilayah binaan, Babinsa Koramil 1612/Lelea, Serda Yusup, melaksanakan kegiatan pemantauan harga sembako di wilayah Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, pada Sabtu (25/10/2025) pukul 10.05 WIB. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI AD melalui Kodim 0616/Indramayu untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok di tengah masyarakat tetap aman dan harga berada pada kondisi stabil.

Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, harga sejumlah komoditas utama kebutuhan rumah tangga di pasar dan toko wilayah Lelea terpantau relatif stabil. Harga beras medium dijual Rp13.000 per kilogram untuk eceran dan Rp12.000 per kilogram untuk grosir. Minyak goreng berada di kisaran Rp20.000 per kilogram untuk eceran dan Rp19.500 untuk grosir. Sementara itu, telur ayam dijual Rp30.000 per kilogram di tingkat eceran dan Rp29.500 di grosir.

Adapun harga bawang merah bervariasi tergantung kualitasnya. Untuk jenis super, harga mencapai Rp38.000 per kilogram (eceran) dan Rp35.000 (grosir), sedangkan jenis sedang dijual Rp32.000 per kilogram (eceran) dan Rp30.000 (grosir). Bawang putih tercatat stabil di angka Rp38.000 per kilogram untuk eceran dan Rp36.000 di grosir. Komoditas lain seperti gula pasir dijual Rp18.000 per kilogram (eceran) dan Rp17.300 (grosir), sedangkan daging sapi mencapai Rp130.000 per kilogram, serta ayam broiler di kisaran Rp38.000 per kilogram untuk eceran.

Selain bahan pangan, Serda Yusup juga memantau harga kebutuhan lain seperti gas elpiji 3 kilogram yang dijual Rp19.000 di tingkat eceran dan Rp18.000 di grosir, serta kedelai dan jagung yang masing-masing berada di kisaran Rp12.000–14.000 per kilogram. Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, pasokan bahan kebutuhan pokok di wilayah Lelea dinilai masih mencukupi dan tidak ada indikasi lonjakan harga signifikan menjelang akhir Oktober 2025.

Serda Yusup menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gejolak harga serta memberikan informasi terkini kepada pemerintah daerah terkait kondisi pasar. “Kami terus berkoordinasi dengan pedagang dan warga agar kebutuhan pokok tetap tersedia dengan harga yang wajar. Monitoring ini akan dilakukan secara rutin untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat,” ujarnya. Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat.

Posting Komentar